Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memberi Vitamin Penambah Nafsu Makan
Sebagai orang tua, memprediksi nafsu makan sangat sulit ditebak. Suatu waktu mereka bisa makan dengan lahap, namun di hari lainnya mereka akan menolak berbagai makanan yang diberikan.
Walau sering membuat pusing, namun kondisi ini kerap terjadi. Memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak bisa jadi pilihan bagi kamu. Namun, apakah boleh memberi vitamin seperti ini untuk anak?
PERHATIKAN KANDUNGAN VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN
Sebelum memberikan vitamin kepada anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Kamu perlu menanyakan apakah perlu pemberian vitamin kepada anak.
Biasanya dokter akan menyarankan pemberian asupan suplemen ini hingga anak berusia 4 tahun, kecuali dengan saran dokter terhadap beberapa faktor lainnya. ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih vitamin untuk anak yaitu :
1. Perhatikan Kandungan Dalam Vitamin
Saat memilih vitamin penambah nafsu makan bagi si kecil, penting untuk mengetahui beberapa kandungan yang harus diperhatikan. Ada beberapa kandungan di vitamin yang mampu menambah nafsu makan anak, seperti :
- Zinc
Bagi anak yang mengalami kekurangan zinc maka bisa menyebabkan mereka mengalami penurunan nafsu makan. Dalam vitamin penambah nafsu makan, sangat penting mengandung zinc di dalamnya untuk meningkatkan nafsu makan tersebut. Namun, pemberian vitamin masih harus dalam pengawasan dokter agar sesuai dengan takaran.
- Zat besi
Menurunnya nafsu makan anak bisa jadi karena si kecil mengalami kekurangan zat besi. Menurut Mayo Clinic, zat besi dalam tubuh memiliki peran penting untuk memindahkan oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain dan membantu otot dalam menyimpan dan menggunakan oksigen.
Ada beberapa kondisi si kecil yang berisiko kekurangan zat besi :
- BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
- Mengkonsumsi susu sapi sebelum umur satu tahun
- Pemberian MPASI yang tidak mengandung zat besi
- Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi
Pada anak berusia 1 hingga 5 tahun, zat besi yang dibutuhkan sekitar 7-10 mg perhari. Jika anak menimbulkan gejala kekurangan zat besi seperti di bawah, kamu bisa konsultasikan ke dokter :
- Wajah yang pucat
- Mudah merasa lelah
- Menurunnya nafsu makan
- Napas yang tidak teratur
Biasanya bila menunjukkan gejala di atas, dokter akan memberikan vitamin zat besi. Pemberian vitamin ini juga membantu menambah nafsu makan sehingga membantu menaikkan berat badan si kecil.
Perlu diingat pula, walau anak sudah diberikan vitamin, sebaiknya tetap berikan makanan yang kaya akan nutrisi seimbang. Vitamin alami dari sayur dan buah tidak akan bisa tergantikan.
- Minyak ikan
Kandungan minyak ikan jadi salah satu kandungan yang sangat efektif dalam menambah nafsu makan anak. Minyak ikan juga mampu meningkatkan kinerja dari sistem pencernaan dan mengurangi perut kembung yang sering dialami si kecil.
Minyak ikan diambil dari ekstrak lemak ikan salmon, tuna, dan makarel. Vitamin penambah nafsu makan dengan kandungan minyak ikan seringnya berbentuk kapsul. Perlu memperhatikan takaran sajian kemasan untuk menghindari konsumsi minyak ikan berlebih.
- Vitamin D
Vitamin ini berperan dalam penyerapan kalsium di tubuh dan menjaga kadarnya agar tetap normal. Inilah mengapa vitamin D menjadi sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Suplemen yang memiliki kandungan vitamin ini bisa berperan untuk menguatkan tulang dan gigi. Dosis yang bisa diberikan adalah sekitar 15 mcg per hari
- Kalsium
Berat badan anak juga bisa dipengaruhi dari kepadatan tulang yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk menambah kepadatan tulang si kecil maka diperlukan kalsium yang cukup.
2. Jangan Berikan Vitamin yang Seperti Permen
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah jangan pilih bentuk yang seperti permen. Jika memilih suplemen yang berbentuk seperti permen, dikhawatirkan si kecil akan menganggap vitamin tersebut sebagai permen dan menginginkannya secara terus menerus. Jika terjadi maka vitamin yang masuk ke dalam tubuh anak akan berlebihan.
Maka kamu bisa mengakalinya dengan memberikan vitamin berbentuk dengan rasa yang enak. Salah satunya adalah produk dari MS Kids yaitu Herboost. Vitamin penambah nafsu makan untuk anak ini dibuat dengan formula sirup dengan rasa yang disukai anak-anak. Selain memperbaiki gizi anak, vitamin yang satu ini bisa membantu memelihara daya tahan tubuh.
3. Pilih Vitamin yang Sudah Lulus BPOM
Ada banyak vitamin yang mampu menambahkan nafsu makan anak dengan harga terjangkau namun kamu perlu memperhatikan apakah vitamin tersebut telah lulus sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau belum.
Vitamin yang belum lulus dari sertifikasi tidak teruji keamanan dan bisa mengancam kesehatan.
4. Sesuaikan Dengan Usia
Sangat penting bagi para orangtua untuk memilih segala jenis vitamin sesuai dengan usia anak. Waktu paling tepat saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah saat anak menginjak usia 4 tahun.
Namun ada kondisi di mana dalam pemeriksaan pada dokter menunjukkan kalau anak harus diberi asupan vitamin penambah nafsu makan.
5. Ikuti Dosis Pemakaian
Saat anak mengalami susah makan, kamu biasanya akan memberikan dosis yang lebih banyak dari takaran yang dianjurkan.
Padahal hal ini bukanlah langkah yang tepat. Jika memberikan asupan melebihi takaran, maka si kecil akan mengalami kelebihan dosis dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh.
Jika kamu ragu dengan vitamin yang cocok untuk kondisi si kecil, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.
Perlu diingat pula bahwa vitamin penambah nafsu makan harus disesuaikan dengan kondisi anak. Perlu adanya rekomendasi dokter tentang vitamin yang dibutuhkan.