Apakah Si Kecil Perlu Minum Vitamin Anak?
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki kondisi yang sehat dan fit. Kamu bisa memastikannya dengan memberikan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Namun, selain itu, kamu juga bisa memberikan vitamin anak sebagai asupan tambahan.
Diharapkan dengan memberikan vitamin ini, anak akan memiliki daya tahan tubuh yang tetap terjaga dan tidak mudah sakit. Namun, akan timbul pertanyaan apakah anak perlu diberikan vitamin setiap hari?
Perlukah anak minum vitamin tambahan?
Saat ini banyak sekali vitamin anak yang beredar di pasaran dan banyak diiklankan di televisi. Bila diperhatikan dengan seksama, bentuknya yang lucu-lucu membuat orang tua dan anak-anak tertarik untuk membelinya.
Vitamin memang jadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh si kecil. Tanpa adanya asupan vitamin yang cukup, organ di dalam tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Akibatnya anak akan menjadi lebih sakit dan menghambat tumbuh kembangnya.
Anak-anak yang memiliki pertumbuhan normal dan sehat sebenarnya tidak lagi membutuhkan vitamin tambahan. Karena sebenarnya vitamin tambahan ini mudah ditemukan dalam makanan seperti :
- Susu dan produk dari susu seperti keju dan yogurt. Biasanya makanan ini akan mengandung vitamin D dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak.
- Sayur dan buah-buahan, mengandung banyak vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk pencernaan.
- Sumber protein seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan gandum.
Walau si kecil suka pilih-pilih makanan, namun bukan berarti ia akan kekurangan gizi. Sebagian besar makanan yang ada di pasaran akan memiliki vitamin seperti sereal atau susu.
Sereal dan susu biasanya memiliki kandungan vitamin tambahan seperti adanya vitamin B, D, kalsium, dan zat besi. Maka, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir anak akan kekurangan gizi, justru si kecil sudah mendapatkan vitamin dan mineral tambahan.
Kapan si kecil perlu minum vitamin anak?
Vitamin anak yang dijual di pasaran sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Namun, bukan berarti vitamin ini tidak akan memberi risiko tertentu. Jika salah diberikan, alih-alih membuat anak sehat, vitamin ini bisa meracuni anak. Apalagi jika terjadi pada anak yang sebenarnya tidak membutuhkan vitamin tambahan. Dampak fatal dari pemberian vitamin sendiri ada overdosis vitamin.
Vitamin anak akan diperlukan jika :
- Anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang lambat (gagal tumbuh).
- Anak mengalami kurang nafsu makan.
- Anak sering mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) atau makanan olahan.
- Anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
- Anak memiliki penyakit asma, geliac, atau penyakit kronis tertentu.
- Anak sedang menjalani diet ketat seperti diet vegan atau vegetarian ketat yang sesuai dengan anjuran dokter.
Maka sebaiknya sebelum memberikan vitamin kepada anak, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Dengan begini dokter bisa melihat kondisi kesehatan si kecil dan memastikan apakah ia membutuhkan vitamin atau tidak.
Bila dokter telah menyarankan untuk minum vitamin, pastikan memberikan vitamin yang sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Pilihlah vitamin yang tidak memberikan 100% kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Salah satunya adalah MS Kids Herboost yang memiliki fungsi dalam mengembalikan nafsu makan anak, menambah nafsu makan anak, menjaga daya tahan tubuh si kecil, dan memelihara perkembangan tumbuh kembang si kecil.
MS Kids Herboost adalah vitamin dengan kandungan ekstrak rempah-rempah yang baik untuk si kecil.
Cara memberikan vitamin anak yang benar
Setelah dokter memberikan ijin dalam memberikan vitamin anak, pastikan kamu memberikannya dengan benar. Hal ini dilakukan supaya anak benar-benar mendapatkan manfaat dari vitamin yang diberikan. Hati-hati, jika salah dosis dan aturan pakai justru akan membahayakan kesehatan.
Supaya tidak salah lagi, inilah cara tepat memberikan vitamin kepada anak :
- Simpan dan letakkan vitamin di tempat yang jauh dari jangkauan.
- Hindari minum vitamin bersamaan dengan oat lain tanpa adanya pengawasan dari dokter. Vitamin akan memiliki interaksi dengan beberapa jenis obat.
- Bila tidak bisa mengonsumsi vitamin yang berbentuk pil atau sirup maka cobalah memberikan vitamin yang dapat dikunyah.
- Ikuti sesuai dengan dosis dan aturan yang tertera dalam label atau saran dokter.
- Ada baiknya tunggu anak berusia 4 tahun untuk memberikan vitamin anak, kecuali dokter menyarankan untuk lebih awal diberikan karena terkait dengan kondisi tertentu.
Kesimpulannya, anak-anak diperbolehkan untuk menerima vitamin anak jika memang diharuskan dan melalui izin dokter. Jika si kecil tidak mengalami kendala maka pemberian vitamin tambahan tidak diperlukan.