Category: Care

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Anak Tunjukkan Gejala Ini? Segera Berikan Vitamin Penambah Nafsu Makan

Vitamin penambah nafsu makan

Seringnya, orang tua akan merasa bingung jika anak mengalami sulit makan. Padahal hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya. Tak jarang banyak orang tua yang akan memberikan vitamin penambah nafsu makan kepada si kecil.

Nafsu makan seseorang akan dikendalikan oleh hormon yang bernama ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin memiliki tugas untuk meningkatkan nafsu makan, sementara hormon leptin memiliki tugas untuk menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar.

Jika dikutip dari Mayo Clinic, vitamin penambah nafsu makan sebenarnya tidak diperlukan jika si kecil tidak mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Anak yang memiliki nafsu makan yang baik, tidak memerlukan vitamin ini. Hal ini karena kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat si kecil akan dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, antara lain :

1. Tidak mendapatkan gizi seimbang

Anak yang tidak makan secara teratur tidak akan mendapatkan nutrisi yang seimbang. Hal ini membuat si kecil membutuhkan vitamin tambahan. Bila keadaan yang terjadi telah berlangsung cukup lama, maka pemberian vitamin penambah nafsu makan menjadi hal yang perlu dilakukan agar gizi anak tercukupi. Namun, sebelum memberikan vitamin pada anak, sebaiknya kamu konsultasikan lagi dengan dokter. Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak dosis dan takaran vitamin yang peru diberikan sesuai dengan kondisi anak.

2. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan adalah kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mencerna zat yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini berbeda dengan alergi makanan yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh atau imun. Biasanya intoleransi makanan bisa terjadi saat adanya reaksi kimia antara zat yang masuk dengan kondisi pencernaan si kecil. Bila anak memiliki kondisi seperti ini, gejalanya bisa diamati beberapa jam setelah makan. Biasanya gejala akan muncul paling lama dalam waktu 48 jam. Intoleransi makanan ini dapat membuat nafsu makan anak menjadi turun drastis.

3. Komposisi makanan

Menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan kalau komposisi makanan yang kurang tepat memengaruhi kondisi nafsu makan anak yang paling sering dijumpai. Tak hanya itu, tekstur dan cara pemberian makanan juga bisa mempengaruhi nafsu makan anak. Masih banyak orang tua yang lupa menyajikan komposisi protein hewani dalam menu makanan. Padahal makanan yang berasal dari protein hewani mampu menambah cita rasa yang disukai anak-anak.

4. Sembelit

Jika si kecil sedang merasa sakit karena sembelit maka bisa jadi itu adalah penyebab nafsu makannya turun. Hal yang tidak diketahui oleh orang tua ini akan membuat anak langsung diberikan vitamin penambah nafsu makan. Sembelit adalah kondisi saat seseorang sulit untuk buang air besar (BAB) yang sering dirasakan baik pada anak-anak atau orang dewasa. Frekuensi BAB pada anak yang sehat biasanya sehari sekali. Namun, jika anak mengalami sembelit maka frekuensinya bisa berubah menjadi satu kali seminggu. Dengan kondisi seperti ini akan membuat si kecil susah makan dan enggan untuk mencoba makanan jenis baru.

5. Diare

Masalah kesehatan lainnya yang bisa dialami anak dan menurunkan nafsu makannya adalah saat mengalami diare. Diare biasanya akan disebabkan karena infeksi virus atau bakteri yang akan membuat anak menjadi kekurangan cairan karena sering BAB. Diare akan membuat si kecil lemas karena tubuh kekurangan cairan yang keluar bersama feses. Kondisi seperti ini biasa harus membutuhkan vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang sulit makan.

6. Pemilih makanan

Bagi anak yang memilih makanan, sangat dibutuhkan vitamin untuk memenuhi nutrisi yang cukup. Dalam sebuah jurnal dengan judul Proceeding of the Nutrition Society, ada beberapa akibat yang akan dialami si kecil jika memilih-milih makanan seperti :

  • Kekurangan zat besi dan zinc
  • Mengalami sembelit
  • Dan pertumbuhan yang lambat

Ketiga hal tersebut akan menunjukkan bahwa anak membutuhkan vitamin tambahan agar mendukung tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

7. Vegetarian

Seorang anak yang memiliki pola makan vegetarian akan membutuhkan suplemen tambahan agar gizinya terpenuhi. Pola makan vegetarian pada anak tidak akan memberikan cukup vitamin dan nutrisi untuk anak. Ada berbagai nutrisi yang tidak akan terpenuhi seperti vitamin D, B12, zat besi, kalsium, dan zinc. Bila khawatir dengan kebutuhan vitamin pada anak, maka orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

8. Sering makan makanan kurang bergizi

Si kecil yang sering makan makanan olahan atau minum minuman bersoda, maka ia membutuhkan vitamin tambahan. Anak yang sering mengonsumsi makanan olahan tidak akan mendapatkan gizi yang seimbang dan dibutuhkan oleh tubuh. Jika si kecil tak ingin makan, cobalah rayu agar ia mau makan. Buat suasana menyenangkan sehingga si anak akan menikmati makanannya. Batasi konsumsi camilan agar anak tidak kekenyangan saat makan besar. Jika cara tersebut masih membuat si kecil kesulitan makan, maka orang tua bisa memberikan vitamin untuk merangsang nafsu makan anak.

9. Memiliki masalah kesehatan

Nafsu makan setiap orang akan turun jika sedang sakit, begitu juga dengan anak. Ada masalah kesehatan yang akan membuat anak sulit makan, seperti :

  • Sariawan
  • Flu
  • Ruam pada kulit
  • Radang tenggorokkan
  • Demam
  • Infeksi pada saluran kencing

Kondisi ini memicu turunnya nafsu makan anak dan enggan untuk mengkonsumsi makanan apapun.

Jika si kecil tidak mengalami 9 tanda di atas dan masih memiliki nafsu makan yang bagus, maka tidak perlu khawatir. Bila memiliki gejala-gejala di atas, kamu bisa segera konsultasikan dengan dokter untuk pemberian vitamin.

Salah satu vitamin penambah nafsu makan yang bisa kamu coba adalah MS Kids Herboost yang bisa memperbaiki dan menambah nafsu makan anak. Selain itu MS Kids Herboost mampu menambah daya tahan tubuh si kecil.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Bisakah Anak Terkena Alergi Minyak Telon? Ini Penjelasannya!

Minyak telon

Alergi ternyata sangat sering terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya alergi terjadi akibat reaksi dari sistem kekebalan tubuh pada zat asing yang masuk ke tubuh dengan cara dihirup, disuntik, disentuh, atau ditelan. Salah satu alergi yang bisa terjadi pada anak adalah alergi minyak telon.

Terjadinya alergi biasanya karena faktor genetik yang berperan penting dalam tubuh bayi. Namun, ada juga faktor lain yang jadi pemicu yang tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Alergi yang terjadi dari makanan biasanya lebih sering ditemui ketimbang alergi karena lingkungan. Ada makanan yang sering menyebabkan alergi seperti seafood, telur, susu, dan kacang-kacangan. Sementara itu, alergi yang terjadi karena lingkungan antara lain seperti debu, bulu hewan, serbuk sari bunga, dan jamur. Biasanya alergi ini muncul pada anak berusia 18 bulan.

Ada 3 macam bentuk alergi yang sering dialami para bayi :

1. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim atau Dermatitis Atopik biasanya sering terjadi pada bayi yang tidak mengkonsumsi ASI dan diberikan susu formula yang berasal dari susu sapi. Namun, tidak perlu cemas, biasanya seiring dengan berjalannya waktu, alergi susu ini bisa menghilang mengingat bagian pencernaan bayi yang semakin sempurna dan kuat.

Ada beberapa gejala yang ditimbulkan dari alergi ini :

  • Adanya ruam merah yang tersebar di seluruh tubuh karena digaruk
  • Rasa gatal-gatal apalagi di malam hari
  • Adanya luka melepuh yang mengeluarkan cairan dan menjadi luka terbuka saat terlalu sering digaruk
  • Kulit yang bersisik, pecah-pecah, dan kering

2. Rinitis

Rinitis biasanya terjadi akibat reaksi alergi. Gejala utama dari alergi ini biasanya bersin-bersin, beringus, dan hidung yang tersumbat. Gejala lainnya biasanya termasuk gatal di bagian mata dan hidung dan rasa gatal di tenggorokan. Serangan sesak napas bisa terjadi jika kondisi rinitis ini masuk ke golongan yang lebih berat.

Alergi rinitis dibedakan jadi 2 jenis, yaitu :

  • Rinitis musiman
  • Rinitis sepanjang tahun

Jika alergi yang dialami si kecil tergolong ringan, kamu bisa mengobati gejalanya dengan cara :

  • Mengonsumsi obat bayi untuk atasi hidung tersumbat
  • Hindari allergen yang memicu kondisi alergi rinitis
  • Bilas hidung dengan larutan garam agar tidak iritasi

Saat gejalanya lebih parah maka orang tua diwajibkan membawa si kecil ke dokter. Selain itu obat juga tidak efektif jika diberikan jika si kecil terkena rinitis musiman yang disebabkan serbuk sari.

3. Alergi minyak telon

Kalau kamu pernah melihat kulit si kecil memerah, mudah mengelupas, dan kasar setelah dioleskan minyak telon maka kamu perlu menghentikan pemberiannya. Anak-anak yang memiliki gejala ini bisa jadi menunjukkan reaksi alergi pada minyak telon.

Jika kulit menjadi terasa kering, maka kamu bisa melembabkan kulit si kecil dengan lotion atau cream bayi. Lalu jangan pernah mengganti minyak telon dengan bahan kimia jenis apapun.

Itulah beberapa alergi yang biasa terjadi pada si kecil. Alergi yang paling sering menjadi masalah adalah ketika anak mengalami alergi minyak telon.

Pada dasarnya minyak telon merupakan minyak yang bisa menghangatkan tubuh. Terutama saat mandi di pagi hari. Jika kamu ragu menggunakan minyak telon yang bertekstur cair, maka kamu bisa menggunakan MS Kids Baby Telon Cream yang berbahan dasar dari minyak lavender dan cojuput. Kandungannya yang berbeda dari minyak telon lain tidak akan menimbulkan reaksi alergi.

Walau tidak menimbulkan alergi, tapi biasanya ada beberapa kesalahan yang sering orang tua lakukan saat mengoleskan minyak telon ke tubuh si kecil. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai minyak telon baby cream ini pada bayi. 

1. Mengenali area terlarang

Ada beberapa anggota tubuh bayi yang tidak boleh dioleskan minyak telon seperti wajah bagian sekitaran mata dan hidung, bagian pantat, dan area genital pada bayi. Ini juga harus dihindari jika bayi memiliki ruam atau saat mengalami iritasi. Penggunaan minyak telon di ruam dan iritasi kulit justru akan memperparah keadaan.

2. Perhatikan jumlah penggunaan minyak telon

Orang tua harus memperhatikan jumlah penggunaan minyak telon anak. Walau tidak ada aturan tertulis pada produk tapi sebaiknya gunakan minyak telon sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Secara umum, biasanya minyak telon dioleskan pada tubuh sebanyak 4 kali dalam sehari. Pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

3. Digunakan saat suhu dingin

Ketika mengajak si kecil berlibur ke tempat yang sedikit dingin maka akan membuatnya mudah kedinginan. Untuk itu, inilah waktu yang tepat untuk menggunakan minyak telon agar si kecil merasa lebih hangat dan tidak masuk angin atau mengalami perut kembung.

4. Jangan gunakan sembarangan

Walau memiliki kandungan dari bahan alami, menggunakan minyak telon secara sembarangan akan berakibat fatal. Efek samping yang ditimbulkan antara lain membuat kulit kemerahan, gatal-gatal, menyebabkan iritasi kulit, dan munculnya bintik kasar di bagian permukaan kulit. Untuk itu, gunakanlah minyak telon sesuai dengan kegunaannya.

Minyak telon sudah jadi minyak turun temurun yang selalu digunakan untuk mengatasi perut kembung dan menghangatkan si kecil. Maka tidak ada salahnya jika memilih produk yang tepat dan menggunakan minyak telon ini dengan tepat ke seluruh tubuh.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Memilih Lotion Bayi!

Lotion bayi

Bayi diketahui memiliki lapisan kulit yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Suhu udara, suhu air, dan sabun mandi bisa mempengaruhi kelembaban dari kulit si kecil. Jika kulit bayi mudah kering, maka kamu bisa mengatasinya dengan mengoleskan lotion bayi.

Namun, kamu tetap harus memperhatikan lotion pelembab yang akan kamu pilih. Jika salah maka kulit si kecil justru akan semakin kering dan mendapatkan masalah kulit baru. Maka dari itu, kamu bisa mengintip tips di bawah saat akan membeli lotion pelembab yang baru untuk si kecil.

1. Kenali jenis kulit

Sebelum memilih pelembab, ada baiknya orang tua mengetahui dulu jenis kulit si kecil. Jika kulitnya terlihat kusam dan kasar, serta si kecil sering merasa gatal maka kemungkinan kulit yang dimiliki adalah kulit kering. Kamu juga harus tahu apakah kulit si kecil termasuk kulit yang sensitif atau tidak. Kamu bisa memastikannya dengan berkonsultasi dengan dokter anak tentang jenis kulit ini.

2. Perhatikan izin BPOM pada produk

Izin dari BPOM menjadi hal yang paling utama yang bisa kamu perhatikan sebelum membeli produk lotion bayi. Produk yang paling aman adalah yang telah lulus uji BPOM. Perhatikan juga label halal bagi yang beragama Islam. Selain itu ada beberapa produk dari luar negeri juga yang belum teruji klinis dari lembaga resmi Indonesia, sehingga perlu diperhatikan sebelum memilih produk tersebut.

3. Pilih yang mengandung bahan organik

Ada banyak produk yang dirilis di pasaran, para orang tua diharapkan untuk jeli dan memperhatikan kandungan dalam lotion bayi pilihan. Hindari kandungan yang memiliki bahan kimia berbahaya. Sebaiknya pilihlah lotion bayi yang mengandung bahan-bahan alami dan organik yang lebih aman untuk digunakan, apalagi jika si kecil memiliki kulit yang sensitif.

4. Hindari produk yang mengandung parfum

Berbagai produk bayi biasanya akan memiliki wangi yang harum dan khas, walaupun tercium dengan lembut dan terasa ringan. Namun, aroma wangi tersebut sebenarnya berasal dari parfum sebagai tambahan kandungan dalam lotion bayi. Maka sebaiknya, kamu memilih produk pelembab yang tidak mengandung parfum atau memiliki sedikit kandungan parfum. Parfum dalam produk bayi yang berlebihan biasanya akan melukai kulit si kecil serta mengganggu sistem pernapasan dan kesehatan si kecil. Jika tidak dihentikan pemakaiannya, maka bayi akan mengalami iritasi kulit yang semakin parah.

5. Pilih produk yang non-alkohol

Sebagai orang dewasa, kebanyakkan dari kita akan membeli produk perawatan kulit yang mengandung alkohol. Namun, untuk produk si kecil, kamu harus memperhatikan kandungan alkohol di dalamnya. Pilihlah produk lotion bayi yang non-alkohol karena alkohol sendiri bisa berbahaya jika digunakan oleh bayi dan anak-anak. Pemakaian produk yang mengandung alkohol bagi anak-anak akan membuat kulit semakin kering.

6. Jangan gonta-ganti produk

Banyaknya produk bayi yang muncul di media sosial atau televisi saat ini begitu menggoda. Belum lagi kandungan-kandungan yang digadang-gadang mampu mengatasi dan mengobati berbagai masalah kulit bayi. Apalagi jika ada diskon besar-besaran. Namun, sebaiknya sebagai orang tua jangan coba-coba untuk mengganti produk si kecil. Jika si kecil sudah cocok dengan satu produk maka jangan mengganti-ganti produk lagi. Karena jika mengganti produk khususnya lotion bayi maka akan membuat kulit jadi semakin kering dan memunculkan masalah baru.

7. Memiliki kandungan moisturizer

Salah satu kandungan utama yang bisa menjaga kelembaban kulit bayi adalah dengan mengoleskan lotion bayi yang mempunyai kandungan moisturizer. Produk ini efektif dalam menjaga kulit agar tetap lembab hingga 24 jam.

8. Beli produk yang berukuran kecil

Bagi para orang tua sangat penting agar bisa menjaga produk agar tetap higienis. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan membeli produk yang berukuran kecil dan sedang agar bisa menjaga kebersihannya. Selain itu, kamu tidak perlu membuat banyak produk yang masih tersisa jika si kecil ternyata tidak cocok dengan produk tersebut.

9. Pakai Daily Baby Cream

Pelembab untuk bayi biasanya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu baby cream dan lotion bayi. Umumnya keduanya memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda. Namun, salah satu produk dari MS Kids bernama Daily Baby Cream ini memiliki gabungan dari baby cream dan lotion bayi. MS Kids Daily Baby Cream adalah perawatan wajah dan tubuh untuk anak yang memberikan proteksi serta kelembutan kulit bayi.

Kandungan UV protection mampu melindungi kulit si kecil dari paparan sinar matahari. Daily Baby Cream ini juga memberi perlindungan dari kulit kering sehingga membantu melembutkan dan melembabkan kulit bayi.

Kini sudah berbagai produk yang bisa para orang tua teliti sebelum membeli lotion bayi. Jangan tergoda promosi yang murah jika belum mengetahui produk untuk si kecil. Salah-salah justru akan membuat kulit bayi menjadi lebih parah. Yuk, lebih teliti lagi sebelum membeli!

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Inilah Kandungan dan Bahan Alami yang Harus Ada dalam Sabun Bayi

Sabun bayi

Saat sedang mandi, semua orang butuh sabun yang tepat untuk kondisi kulit dan badan. Sama dengan si kecil yang membutuhkan sabun bayi yang cocok untuk kulitnya. Memakai sabun bayi yang khusus tentu dapat membantu si kecil untuk menyempurnakan dan menjaga kesehatan kulit.

Kulit bayi memiliki struktur yang berbeda dari kulit orang dewasa. Menurut jurnal dari National Center of Biotechnology Information, kulit yang dimiliki bayi dan anak-anak akan lebih halus dan lembut ketimbang milik orang dewasa.

Pada bayi, bagian lapisan kulit teratas atau stratum corneum pada epidermis ketebalannya lebih tipis, kemampuan menyerap airnya yang berbeda, serta faktor pelembab alami dari produksi lipid di kulitnya lebih rendah dibanding orang dewasa.

Ini yang membuat kulit yang dimiliki si kecil lebih sensitif terhadap iritasi kulit seperti dermatitis popok dan atopik. Maka dari itu, kamu perlu memberikan perawatan kulit yang tepat untuk si kecil, salah satunya adalah dengan memberikan sabun bayi yang sesuai.

Sabun bayi yang tepat bisa membantu menjaga kelembaban kulit. Sebagai orang tua, diharapkan mampu membeli sabun yang bersahabat dengan bahan alami yang direkomendasikan untuk kulit bayi.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sabun bayi yang tepat, antara lain :

  • Memahami kulit si Kecil

Sebelum membeli sabun, kamu harus mengenali dulu kondisi kulit si kecil. Kebanyakan bayi lahir dengan kondisi kulit yang sehat dan sensitif. Jadi sabun yang harus digunakan sebaiknya mengandung bahan-bahan yang alami.

  • Mengandung pH seimbang

Perlu diketahui kalau pH seimbang dalam sabun bayi harus diperhatikan dengan baik. Kandungan pH seimbang dapat menjaga tingkat pH pada kulit bayi sehingga bisa menyebabkan masalah kulit. Menurut jurnal Pediatric Dermatology, sabun bayi adalah satu produk perawatan yang diformulasikan untuk melindungi dan menjaga kulit bayi dengan pH sebesar 5,5. Seimbangnya pH pada kulit bayi dapat membantu mengobati dan mencegah masalah kulit yang biasa dialami si kecil.

  • Terbuat dari bahan alami

Untuk sabun bayi, hindari sabun dengan bahan kimia yang berbahaya. Pilihlah sabun yang dibuat dari bahan alami yang bisa melindungi dan menenangkan kulit. Dikutip dari WebMD, para orang tua disarankan memilih sabun bayi yang mengandung minyak zaitun dan minyak almond.

  • Tidak mengandung pewarna

Sabun bayi yang bagus adalah yang tidak memiliki kandungan pewarna kimia. Dengan tidak adanya kandungan tersebut, maka akan semakin membuat kulit si kecil terhindar dari bahan kimia yang berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.

  • Teruji secara klinis

Syarat yang tidak boleh terlewat dalam memilih produk sabun bayi adalah memastikan sabun tersebut sudah teruji klinis dermatologi lembut dan sangat nyaman di kulit bayi. Seperti produk Bubble Wash dari MSKids yang satu ini. Sabun bayi yang satu ini bisa membantu melembabkan dan menjaga kelembutan si kecil sepanjang hari. Kandungan UV protection bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 

Setelah memahami apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih sabun bayi, maka kamu bisa mengetahui kandungan alami apa saja yang bagus dalam sabun tersebut. di bawah ini adalah beberapa rekomendasi yang bisa kamu sesuaikan :

1. Minyak Zaitun

Sabun mandi dengan kandungan minyak zaitun sangat direkomendasikan untuk si kecil. Minyak zaitun sendiri mengandung antioksidan yang bisa membantu meredakan peradangan pada tubuh. Tak hanya itu, omega-3 nya bisa membantu masalah peradangan kulit, dan asam linoleate dalam minyak ini bisa meningkatkan pelindung alami untuk kulit.

Sebuah studi di tahun 2016 membuktikan kalau anak yang dipijat menggunakan minyak zaitun bisa memiliki kelembaban kulit yang lebih baik daripada yang tidak memakai minyak zaitun ini. Jadi sabun bayi dengan kandungan minyak zaitun dapat kamu pilih jadi sabun yang tepat.

2. Minyak Chamomile

Minyak chamomile juga bisa jadi salah satu pertimbangan dalam memilih sabun bayi alami. Chamomile memiliki sifat hipoalergenik yang mampu meredakan rasa gatal eksim dan ruam lain. Minyak alami yang satu ini juga mampu mengurangi peradangan kulit yang dialami si kecil.

Selain bagus untuk kesehatan kulit, chamomile juga menjaga kulit agar tetap kuat seperti anti-inflamasi, anti-jamur, antiseptik, antibakteri, dan antioksidan.

3. Minyak Almond

Minyak almond bisa menjadi pelembab dan emolien yang baik untuk tubuh sehingga jadi pilihan tepat bagi orang tua untuk memilih sabun. Kedua kandungan ini bisa menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari iritasi dari dalam.

Minyak almond juga dipercaya bisa mengobati masalah kulit kering, termasuk di antaranya eksim dan ruam kemerahan. Jadi jika menemukan sabun dengan kandungan minyak almond jangan ragu untuk memilihnya.

4. Minyak Mawar

Minyak mawar ternyata memiliki kandungan lemak yang tinggi dan baik untuk melindungi kulit si kecil. Minyak mawar dipercaya mampu membangun kesehatan kulit si kecil dari hari ke hari. Sifatnya yang menenangkan mampu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit bayi saat mengalami eksim dan ruam.

5. Madu

Madu kini juga jadi salah satu kandungan alami yang bisa ditemukan di berbagai sabun bayi. Kandungan dalam madu yang memiliki sifat antioksidan bisa membantu melembabkan dan mengatasi masalah kulit kering dan rusak. Tak hanya itu, kandungan antimikroba dalam madu juga bisa membunuh bakteri yang menyebabkan masalah kulit sehingga menyembuhkan kulit si kecil.

Dengan mengetahui bahan apa saja yang bisa direkomendasikan dalam kandungan sabun bayi, kamu bisa mencari produk yang tepat untuk si kecil. Yuk, jangan ragu lagi untuk mencari sabun yang cocok untuk kenyamanan mandi si buah hati.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Cegah Gigitan Nyamuk Dengan Minyak Telon

Minyak telon

Untuk mencegah si kecil dari gigitan nyamuk, biasanya para orang tua akan melakukan beberapa langkah penting. Salah satunya adalah memakaikan minyak telon pada anak. Menjauhkan anak dari gigitan nyamuk dilakukan agar bisa menghindari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah atau malaria.

Nyamuk dapat menggigit siapapun baik siang atau malam hari. Serangga terbang ini menyukai tempat-tempat yang gelap dan lembab seperti kamar mandi, pakaian yang tergantung, dan wastafel cuci piring.

Gigitan pada nyamuk tidak hanya menyebabkan rasa gatal dan munculnya bentol, tapi juga membawa penyakit berbahaya. Ada beberapa jenis penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk seperti :

1. Demam berdarah

Seperti yang sudah diketahui, demam berdarah berasal dari virus dengue yang masuk ke dalam tubuh akibat gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini banyak hidup di negara dengan iklim sub dan tropis, termasuk salah satunya Indonesia.

Saat si kecil mengalami demam berdarah, maka ia akan merasakan banyak gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri pada otot, mual, serta muntah. Kondisi anak akan melemah disertai dengan munculnya ruam pada kulit, nyeri sakit perut, hingga mimisan. Gejala dari demam berdarah sendiri biasanya akan muncul pada 3 hingga 14 hari setelah digigit nyamuk.

2. Malaria

Penyakit yang ini disebabkan oleh nyamuk Anopheles ini mengandung parasit plasmodium. Namun penyakit malaria ini tak hanya disebabkan dari gigitan nyamuk saja. Penularannya bisa terjadi melalui transfusi darah, pemakaian jarum suntik dengan penderita, dan atau dari ibu hamil ke janin.

Saat mengalami malaria, si kecil akan merasakan gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, bahkan hingga diare. Kadang malaria akan membuat anak mengalami penyakit kuning. Jika sampai menyerang otak, maka bisa menyebabkan anak mengalami kejang hingga koma.

Penyakit malaria ini dapat kambuh dalam kurun waktu beberapa bulan atau tahun setelah infeksi terjadi.

3. Chikungunya

Selain demam berdarah, nyamuk jenis Aedes Aegypti ini dapat menularkan penyakit chikungunya. Gejala yang paling umum terjadi adalah demam, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, munculnya ruam-ruam di kulit, dan mudah lelah.

Gejala dari penyakit ini biasanya akan muncul 3 hingga 12 hari setelah gigitan nyamuk lalu akan membaik setelah lebih dari 1 hingga 2 minggu. Bagi sebagian orang, gejala yang muncul akan terasa ringan dan

 justru tidak disadari namun ada juga penderita yang mengalami gejala yang berat.

4. Kaki gajah

Penyakit ini disebabkan karena infeksi cacing filaria yang ditularkan dari nyamuk. Seperti namanya, tungkai kaki akan bengkak jika terinfeksi cacing tersebut. selain itu, pembengkakan biasanya akan terjadi di bagian lain seperti kelamin, dada, dan lengan.

 

5. Zika

Penyakit ini diakibatkan virus Zika yang ditularkan oleh dua jenis nyamuk yaitu Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit Zika biasanya tidak akan menunjukkan gejala. Namun biasanya gejala yang akan muncul bersifat ringan hingga 7 hari setelah tergigit nyamuk.

Gejalanya dapat berupa demam, gatal, munculnya ruam pada kulit, sakit kepala, rasa nyeri pada sendi dan otot, nyeri punggung pada bagian bawah, konjungtivitis, dan rasa sakit di belakang mata.

Penyakit ini sering mengakibatkan komplikasi penyakit lain seperti radang otak dan radang selaput otak. Bagi ibu hamil yang terinfeksi, penyakit ini bisa menyebabkan janin prematur.

MENCEGAH SI KECIL DARI GIGITAN NYAMUK

Ada beragam cara untuk mencegah si kecil dari gigitan nyamuk agar terhindar dari penyakit di atas. Antara lain :

  • Membersihkan penampungan air yang sering menjadi penampungan nyamuk dalam berkembang biak
  • Jangan membawa si kecil keluar rumah saat pagi dan sore karena nyamuk sering berkeliaran pada waktu tersebut
  • Gunakan pakaian berlengan panjang dengan warna cerah saat akan keluar rumah
  • Memasang kain kasa anti nyamuk di jendela dan ventilasi
  • Memasang kelambu di tempat tidur si kecil
  • Menggunakan lotion anti nyamuk khusus bayi. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan lotion anti nyamuk bisa diberikan jika anak berusia lebih dari 2 bulan.
  • Memakai Baby Telon Cream dari MS Kids yang terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh nyamuk. Baby telon cream memiliki tekstur lembut seperti lotion bayi yang mampu memberi kehangatan bagi si kecil.

Dengan mempraktekkan cara mencegah gigitan nyamuk selain menggunakan minyak telon di atas, kamu bisa mencegah kesehatan si kecil dengan baik.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Ini Tanda Jika Anak Kekurangan Vitamin Anak

Vitamin anak

Sebelum memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, sebagai orang tua kamu harus memperhatikan bahwa mereka menerima cukup nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan serat yang biasa didapatkan dari berbagai makanan yang dikonsumsi setiap hari. Selain asupan penuh nutrisi tersebut, si kecil perlu mendapatkan asupan nutrisi tambahan dari vitamin anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Pemberian asupan ini penting untuk anak karena apabila si kecil kekurangan vitamin maka perkembangan tubuh juga akan terhambat. Selain itu akan banyak masalah kesehatan jangka panjang akibat kurangnya asupan vitamin.

Agar tumbuh kembang si kecil tidak terhambat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, kamu perlu mengetahui beberapa tanda yang muncul ketika si kecil sudah kekurangan vitamin.

1. Sulit Melihat Saat Minim Cahaya

Jika si kecil mengalami kekurangan vitamin A maka biasanya mereka akan mengalami masalah di penglihatannya. Anak akan kesulitan melihat saat kondisi minim cahaya. Selain itu, kekurangan vitamin A dalam tubuh dapat membuat kulit dan mata menjadi kering. Jika kamu ingin meningkatkan vitamin A untuk si kecil maka kamu perlu memberikan anak susu, telur, sayuran hijau dan oranye seperti wortel dan tomat.

2. Mengalami Masalah Tulang

Saat si kecil kekurangan asupan vitamin D maka mereka akan rentan terkena masalah tulang seperti patah tulang atau bahkan mengalami masalah kram otot. Selain kedua masalah itu, anak akan lebih berisiko mengalami penyakit hati dan radang usus. Kamu bisa memenuhi asupan vitamin D pada anak dengan memberikannya susu, hati, dan ikan. Selain itu kamu bisa mengajaknya berjemur untuk mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari. Tentunya berjemur pada waktu yang ditentukan.

3. Melemahnya Otot

Si kecil yang kekurangan vitamin E bisa membuat ototnya melemah, gangguan penglihatan, dan badan gemetar. Bagi  kamu yang memiliki balita, kekurangan vitamin E bisa membuatnya kesulitan untuk berjalan. Berikan si kecil vitamin E yang bisa didapatkan dari kacang almond, sayur bayam, tomat, kentang, dan buah alpukat.

4. Gampang Mengalami Pendarahan

Kekurangan vitamin K dalam tubuh di kecil akan dialami kebanyakkan pada bayi yang baru lahir. Kekurangan vitamin K biasanya akan meningkatkan resiko pendarahan di organ tubuh seperti pendarahan otak dan saluran cerna. Sementara jika terjadi pada anak-anak, biasanya akan menyebabkan anak mudah mendapatkan memar. Asupan vitamin K dapat dipenuhi dari sayur bayam, daun seledri, buah apel, jeruk, pisang, dan alpukat.

5. Luka di Mulut

Bila si kecil mengalami pembengkakan atau muncul luka di mulut, lidah, dan bibir maka bisa jadi si kecil mengalami kekurangan B16. Tak hanya itu, jika si kecil sering mengeluhkan bibir yang kering dan pecah-pecah maka itu jadi salah satu petanda si anak membutuhkan asupan B16. Kamu bisa memberikan daging ayam, ikan, dan hati sapi untuk asupan makan sehari-hari. Selain itu kacang-kacangan, kentang, dan beberapa jenis buah dengan rasa masam juga bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B16.

6. Rambut Rontok dan Kuku Rapuh

Saat tubuh kekurangan B7 atau biotin maka akan membuat rambut mudah rontok dakuku menjadi rapuh. Selain itu kerontokan rambut ini juga didukung jika mengalami kekurangan B3 dan B7 secara bersamaan. Untuk menghindari kedua hal ini, kamu bisa memberikan asupan daging, ikan, susu, telur, serta sayuran hijau. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga diduga kaya akan vitamin B3 dan B7 yang bisa kamu berikan pada si kecil.

7. Gusi Berdarah dan Sariawan

Salah satu tanda kekurangan vitamin C pada si kecil adalah munculnya sariawan. Tak cuma itu, si kecil juga akan sering mengalami pendarahan pada gusi. Kamu harus memenuhi kebutuhan vitamin C dengan buah jeruk, brokoli, sayur bayam, paprika, buah kiwi, papaya, mangga, dan pisang.

Munculnya tanda pada anak saat kekurangan vitamin anak memang mencemaskan. Selain dari bahan-bahan alami yang telah disebutkan, kamu juga bisa memenuhi asupan tambahan dengan MS Kids Herboost.

Tak cuma menjadi vitamin anak yang menambah nafsu makan anak. Vitamin ini bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dan memelihara tumbuh kembang si kecil. Jadi tunggu apalagi, yuk, segera konsumsi Herboost untuk vitamin tambahan si kecil.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memberi Vitamin Penambah Nafsu Makan

Vitamin Penambah Nafsu Makan

Sebagai orang tua, memprediksi nafsu makan sangat sulit ditebak. Suatu waktu mereka bisa makan dengan lahap, namun di hari lainnya mereka akan menolak berbagai makanan yang diberikan. 

Walau sering membuat pusing, namun kondisi ini kerap terjadi. Memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak bisa jadi pilihan bagi kamu. Namun, apakah boleh memberi vitamin seperti ini untuk anak?

PERHATIKAN KANDUNGAN VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN

Sebelum memberikan vitamin kepada anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Kamu perlu menanyakan apakah perlu pemberian vitamin kepada anak.

Biasanya dokter akan menyarankan pemberian asupan suplemen ini hingga anak berusia 4 tahun, kecuali dengan saran dokter terhadap beberapa faktor lainnya. ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih vitamin untuk anak yaitu :

1. Perhatikan Kandungan Dalam Vitamin

Saat memilih vitamin penambah nafsu makan bagi si kecil, penting untuk mengetahui beberapa kandungan yang harus diperhatikan. Ada beberapa kandungan di vitamin yang mampu menambah nafsu makan anak, seperti : 

  • Zinc

Bagi anak yang mengalami kekurangan zinc maka bisa menyebabkan mereka mengalami penurunan nafsu makan. Dalam vitamin penambah nafsu makan, sangat penting mengandung zinc di dalamnya untuk meningkatkan nafsu makan tersebut. Namun, pemberian vitamin masih harus dalam pengawasan dokter agar sesuai dengan takaran.

  • Zat besi

Menurunnya nafsu makan anak bisa jadi karena si kecil mengalami kekurangan zat besi. Menurut Mayo Clinic, zat besi dalam tubuh memiliki peran penting untuk memindahkan oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain dan membantu otot dalam menyimpan dan menggunakan oksigen.

Ada beberapa kondisi si kecil yang berisiko kekurangan zat besi :

  • BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
  • Mengkonsumsi susu sapi sebelum umur satu tahun
  • Pemberian MPASI yang tidak mengandung zat besi
  • Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi

Pada anak berusia 1 hingga 5 tahun, zat besi yang dibutuhkan sekitar 7-10 mg perhari. Jika anak menimbulkan gejala kekurangan zat besi seperti di bawah, kamu bisa konsultasikan ke dokter :

  • Wajah yang pucat
  • Mudah merasa lelah
  • Menurunnya nafsu makan
  • Napas yang tidak teratur

Biasanya bila menunjukkan gejala di atas, dokter akan memberikan vitamin zat besi. Pemberian vitamin ini juga membantu menambah nafsu makan sehingga membantu menaikkan berat badan si kecil.

Perlu diingat pula, walau anak sudah diberikan vitamin, sebaiknya tetap berikan makanan yang kaya akan nutrisi seimbang. Vitamin alami dari sayur dan buah tidak akan bisa tergantikan.

  • Minyak ikan

Kandungan minyak ikan jadi salah satu kandungan yang sangat efektif dalam menambah nafsu makan anak. Minyak ikan juga mampu meningkatkan kinerja dari sistem pencernaan dan mengurangi perut kembung yang sering dialami si kecil.

Minyak ikan diambil dari ekstrak lemak ikan salmon, tuna, dan makarel. Vitamin penambah nafsu makan dengan kandungan minyak ikan seringnya berbentuk kapsul. Perlu memperhatikan takaran sajian kemasan untuk menghindari konsumsi minyak ikan berlebih.

  • Vitamin D

Vitamin ini berperan dalam penyerapan kalsium di tubuh dan menjaga kadarnya agar tetap normal. Inilah mengapa vitamin D menjadi sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Suplemen yang memiliki kandungan vitamin ini bisa berperan untuk menguatkan tulang dan gigi. Dosis yang bisa diberikan adalah sekitar 15 mcg per hari

  • Kalsium

Berat badan anak juga bisa dipengaruhi dari kepadatan tulang yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk menambah kepadatan tulang si kecil maka diperlukan kalsium yang cukup.

2. Jangan Berikan Vitamin yang Seperti Permen

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah jangan pilih bentuk yang seperti permen. Jika memilih suplemen yang berbentuk seperti permen, dikhawatirkan si kecil akan menganggap vitamin tersebut sebagai permen dan menginginkannya secara terus menerus. Jika terjadi maka vitamin yang masuk ke dalam tubuh anak akan berlebihan.

Maka kamu bisa mengakalinya dengan memberikan vitamin berbentuk dengan rasa yang enak. Salah satunya adalah produk dari MS Kids yaitu Herboost. Vitamin penambah nafsu makan untuk anak ini dibuat dengan formula sirup dengan rasa yang disukai anak-anak. Selain memperbaiki gizi anak, vitamin yang satu ini bisa membantu memelihara daya tahan tubuh.

3. Pilih Vitamin yang Sudah Lulus BPOM

Ada banyak vitamin yang mampu menambahkan nafsu makan anak dengan harga terjangkau namun kamu perlu memperhatikan apakah vitamin tersebut telah lulus sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau belum. 

Vitamin yang belum lulus dari sertifikasi tidak teruji keamanan dan bisa mengancam kesehatan.

4. Sesuaikan Dengan Usia

Sangat penting bagi para orangtua untuk memilih segala jenis vitamin sesuai dengan usia anak. Waktu paling tepat saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah saat anak menginjak usia 4 tahun.

Namun ada kondisi di mana dalam pemeriksaan pada dokter menunjukkan kalau anak harus diberi asupan vitamin penambah nafsu makan.

5. Ikuti Dosis Pemakaian

Saat anak mengalami susah makan, kamu biasanya akan memberikan dosis yang lebih banyak dari takaran yang dianjurkan. 

Padahal hal ini bukanlah langkah yang tepat. Jika memberikan asupan melebihi takaran, maka si kecil akan mengalami kelebihan dosis dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh.

Jika kamu ragu dengan vitamin yang cocok untuk kondisi si kecil, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.

Perlu diingat pula bahwa vitamin penambah nafsu makan harus disesuaikan dengan kondisi anak. Perlu adanya rekomendasi dokter tentang vitamin yang dibutuhkan.

28/10/2021 by adminseo 0 Comments

Selain Menghangatkan Ini Manfaat Minyak Telon Anak Lainnya

Minyak telon anak

Minyak telon anak menjadi salah satu parfum yang identic dengan bayi. Selain memberikan wangi yang khas, minyak telon juga memiliki banyak manfaat. Minyak telon biasanya juga akan dioleskan pada bagian perut, punggung, dada, dan tangan bahkan kaki bayi agar si kecil tetap merasa hangat.

Mengoleskan minyak telon ini sangat penting dilakukan bagi si kecil yang baru saja lahir. Ini karena bayi belum memiliki sistem pengaturan yang baik dan memudahkan bayi untuk kedinginan.

Salah satu manfaat yang sering diketahui para orang tua saat mengoleskan minyak telon adalah menghilangkan rasa sakit dari perut yang kembung dan juga menghaluskan kulit bayi. Tak hanya itu, masih ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan pada penggunaan minyak telon ini.

KANDUNGAN MINYAK TELON

Setidaknya ada tiga kandungan pada minyak telon yaitu minyak adas, kayu putih, dan kelapa murni. Ketiga campuran ini sudah dipercaya dapat menjaga kehangatan pada tubuh bayi dan melindungi si kecil dari infeksi.

Kandungan minyak kayu putih yang tinggi ada di dalam minyak kayu putih, yang membuat minyak telon menjadi pelindung dari serangan bakteri.

Menurut Journal of Essential Oil Research, adanya kandungan dalam minyak kayu putih dapat mengisolasi bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh. Ini juga sudah dibuktikan dari berbagai penelitian.

Cara mendapatkan manfaat dari minyak telon sendiri juga mudah, kamu bisa langsung memijat bayi dengan lembut. Cara ini dapat membantu meredakan sakit nyeri pada perut si kecil.

MANFAAT MINYAK TELON

  1. Menghangatkan tubuh
    Minyak telon anak paling diketahui dapat menjaga kehangatan tubuh. Sensasinya yang hangat didapatkan dari kandungan minyak kayu putih yang dominan. Biasanya para ibu akan mengoleskan minyak telon sesaat setelah memandikan bayi. Cara ini penting dilakukan karena bayi tidak mampu mengatur suhu dengan baik. Tubuh yang hangat akan membuat bayi tidak akan merasakan dingin.
  2. Melindungi dari gigitan serangga
    Kulit bayi yang masih halus sering menjadi sasaran bagi gigitan serangga apalagi nyamuk. Keadaan seperti ini sering luput dari perhatian orang tua, begitu muncul ruam barulah menyadari kalau si kecil menjadi korban gigitan nyamuk. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba manfaat minyak telon yang mampu menangkal nyamuk. Seperti produk MS Kids Baby Telon Cream yang sudah terbukti dibuat untuk menangkal gigitan nyamuk. Aromanya yang khas dan tidak disukai nyamuk dapat membuat si kecil terhindar dari gigitan serangga.
  3. Mengatasi masalah perut
    Kesusahan buang air besar adalah masalah yang sering dialami oleh para bayi. Menurut Journal of Pediatric Health Care, susahnya buang air besar menjadi masalah umum yang sering dialami oleh si kecil. Persentasenya sekitar 0,7% hingga 29,6% bayi akan mengalami susah buang air besar.
    Ini terjadi karena frekuesi buang air besar yang menurun seiring dengan bertambahnya umur. Produksi feses akan lebih sering terjadi di bulan pertama kelahiran dan biasanya disebabkan karena tidak matangnya saluran pencernaan. Jika si kecil mengalami ini, maka kamu perlu mengoleskan minyak telon di perut bayi. Sehingga rasa hangat dari minyak telon mampu mengurangi masalah perut pada bayi.
  4. Mencegah infeksi
    Minyak telon mengandung minyak kayu putih yang dominan, dalam minyak kayu putih terdapat kandungan cineol yang bisa membantu mencegah infeksi dari virus dan bakteri. Dalam minyak telon ada lebih dari 50% kandungan minyak kayu putih. Kandungan ini bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan jamur yang sering terjadi pada kulit bayi.
  5. Melembabkan kulit
    Selain dapat menghangatkan tubuh, kandungan minyak telon membantu dalam melembabkan kulit bayi. Kulit bayi yang masih sensitif bisa dipengaruhi dari perubahan cuaca. Bahkan jika terlalu kering, kulit bayi bisa terkelupas. Untuk itu, para orang tua bisa menggunakan minyak telon anak dengan cara mengoleskannya di bagian kulit yang terlihat kering.
  6. Meningkatkan kualitas tidur
    Percaya atau tidak, bayi yang dioleskan minyak telon mampu meningkatkan kualitas tidurnya. Pola tidur bayi yang baru lahir memang belum pasti. Baik malam atau siang, bayi akan menangis jika bangun tidur. Dengan minyak telon, bisa membantu kamu untuk meningkatkan kualitas tidur si kecil dengan memberi pijatan lembut dan minyak telon sebelum bayi tidur. Aromanya yang khas akan memberikan ketenangan pada bayi sehingga tidurnya akan menjadi lebih nyenyak.
  7. Parfum bayi
    Parfum terbaik untuk bayi adalah minyak telon. Minyak ini memiliki aroma yang menenangkan dan memberikan efek relaksasi ketika dihirup. Tidak heran banyak orang yan akan menyukai aroma minyak telon ini.

Walau banyak manfaat dari minyak telon, ada beberapa efek samping yang bisa dipertimbangkan sebelum memakaikan minyak telon anak. Biasanya efek samping dari penggunaan minyak telon adalah di bagian pernapasan. Penggunaan minyak telon yang berlebihan tentunya sangat tidak disarankan untuk si kecil. Memijat tubuh bayi juga diperlukan pengalaman agar bayi tidak mengalami luka di bagian dalam.

28/10/2021 by adminseo 0 Comments

Minyak Telon, Atasi Masalah Kolik Pada Bayi

Minyak Telon

Lahirnya si kecil akan membawa suka cita bagi para orang tua dan kerabat terdekat. Kelahiran si kecil ini merupakan awal awal baru bagi perjalanan kamu sebagai orang tua. Banyak persiapan yang dilakukan seperti menyiapkan kebutuhan saat mandi, memilih minyak telon, hingga membeli pakaian yang lucu. 

Namun, rasa suka cita ini akan dibarengi dengan masalah yang perlu dipelajari bagi orang tua baru. Ada beberapa kondisi di mana si kecil akan menangis keras tanpa alasan yang jelas. Biasanya hal ini terjadi pada bayi yang mengalami kolik.

Sebagai ibu, cobalah untuk tetap tenang ketika menghadapi kondisi kolik pada si kecil. Untuk meredakannya, kamu bisa mengatasinya dengan memberikan minyak telon pada si kecil. Namun, harus tetap diperhatikan kandungan minyak telon yang diberikan.

APA ITU MASALAH KOLIK?

Bagi bayi yang baru lahir, mereka perlu beradaptasi dengan banyak hal baru di sekitarnya. Hal ini akan mengakibatkan bayi menjadi lebih sering rewel dan terlihat kesakitan. Hal yang paling sering terjadi adalah masalah kolik.

Kolik adalah sebuah istilah saat bayi menangis secara berlebihan. Rewelnya si kecil bisa terjadi selama berjam-jam, bahkan hingga larut malam. Dilansir dari Web MD, kolik yang terjadi pada bayi yang tidak kesakitan dan kelaparan tapi menangis lebih dari tiga jam sehari, lebih dari tiga hari dalam satu minggu, dan terjadi selama kurun waktu tiga minggu.

Para ahli hingga saat ini belum mengetahui hal pasti apa yang menjadi penyebab kolik. Namun ada beberapa teori yang diyakini, yaitu :

  • Adanya pertumbuhan pada sistem pencernaan dengan otot yang sering mengalami penegangan
  • Adanya gas yang terperangkap di perut dan sulit untuk dikeluarkan
  • Adanya hormon yang menyebabkan perut kembung
  • Terlalu banyak stimulasi
  • Adanya perkembangan pada sistem saraf
  • Sebagai bentuk awal adanya migrain
  • Bentuk ekspresi dari ketakutan, frustasi, dan kegembiraan
  • Akibat sensitivitas pada cahaya, kebisingan, dan lainnya

CARA MENANGANI KOLIK

Karena penyebab kolik masih belum diketahui, maka tidak ada pengobatan yang pasti untuk meredakan tangis si kecil. Namun biasanya dokter akan memberikan beberapa saran untuk menenangkan bayi.

  1. Pastikan si kecil sudah kenyang
    Jika kamu adalah ibu yang sedang menyusui, maka tanyakan pada dokter apa obat yang kamu konsumsi bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada si kecil.
  2. Pijat tubuh si kecil dengan lembut
    Memijat adalah salah satu teknik yang aman dan efektif untuk menenangkan bayi karena masalah kolik. Risiko efek samping juga lebih rendah daripada metode lainnya. selain itu bayi akan senang jika mendapat pijatan di tubuhnya.
  3. Mengoleskan minyak telon
    Minyak telon jadi salah satu minyak esensial yang dibuat dari ekstrak tumbuhan yang aromatic dan mengandung banyak manfaat. Menggunakan minyak telon dapat membantu si kecil untuk tidur, menenangkan dari tangis, dan menenangkan kecemasan.

TIPS MEMILIH MINYAK TELON

Walau penggunaan minyak telon sudah sering dilakukan sejak dahulu kala, namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih minyak telon. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum memilih minyak telon, antara lain :

  1. Hindari bahan yang membuat kulit sensitif
    Sudah takdirnya kalau bayi memiliki kulit yang sensitif dibandingkan anak-anak atau orang dewasa. Bayi yang memiliki kulit sensitif rentan mengalami masalah kulit kering dan mendapatkan ruam jika terkena zat tertentu.
    Walau banyak merk yang mengeluarkan produk bayi, tak jarang produk tersebut mengandung zat yang berbahaya. Pastikan untuk mengetahui dan membaca kemasan produk sebelum membeli minyak telon. Sebaiknya hindari bahan-bahan seperti :
    – Kayu putih
    – Parfum
    – Minyak mineral
  2. Pilih bahan alami
    Kamu bisa memilih dengan cermat bahan-bahan alami yang digunakan dalam minyak telon yang akan kamu pilih. Ada beberapa bahan yang bisa kamu timbang-timbang, yaitu :
    – Lavender
    – Chamomile
    – Pala

MINYAK TELON PILIHAN IBU

Sebagai merek kecantikan lokal Indonesia, MS Glow kini juga menghadirkan produk perawatan kulit terbaru untuk anak-anak. Salah satunya adalah baby telon cream. Minyak telon dari MS Glow ini sudah diformulasikan dalam bentuk krim sehingga lebih praktis dan tidak lengket untuk kulit si kecil.

Selain menghangatkan, minyak telon ini juga mampu melembabkan kulit. Dengan formula ini, si kecil akan terhindar dari masalah kulit kering yang sering terjadi. Minyak telon krim ini bisa dioleskan setelah mandi untuk menjaga kehangatan si kecil, loh!

Kandungan etanol dalam minyak telon krim dari MS Glow ini mampu mencegah gigitan nyamuk pada bayi. Aroma alami yang tidak disukai nyamuk memberikan perlindungan pada kulit si kecil agar terhindar dari gigitan serangga.

28/10/2021 by adminseo 0 Comments

Inilah Aturan Tepat Dalam Pemberian Vitamin Anak

Vitamin anak

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Mulai dari tempat tinggal yang layak, pakaian, dan yang paling penting adalah nutrisi serta vitamin anak. Asupan nutrisi dan vitamin ini bisa dengan mudah didapatkan dari sayur dan buah-buahan. Namun yang menjadi masalah adalah kebanyakkan anak-anak tidak menyukai makanan itu sehingga si kecil tidak bisa mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayuran merupakan nutrisi yang penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Tak jarang, kalau para orang tua pada akhirnya mengakalinya dengan memberikan vitamin anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Namun, akan timbul pertanyaan baru, apakah perlu untuk memberikan suplemen vitamin bagi si kecil?

CARA MEMILIH SUPLEMEN VITAMIN YANG TEPAT

Tidak ada salahnya untuk memberikan vitamin pada anak apabila asupan vitamin dari sayur dan buah-buahan belum terpenuhi. Namun, jika asupan nutrisinya sudah terpenuhi maka tidak perlu lagi untuk memberikan asupan nutrisi tambahan pada anak karena kadarnya akan berlebihan pada tubuh si kecil.

Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat memberikan vitamin anak untuk si kecil, yaitu :

  1. Pilih vitamin yang sesuai dengan umur
    Kebutuhan akan vitamin bagi anak akan berbeda-beda tergantung dari usia dan apa aktivitasnya. Untuk si kecil yang berusia 2 hingga 3 tahun, biasanya akan membutuhkan nutrisi yang lebih sedikit ketimbang untuk anak usia 4 hingga 8 tahun. Untuk lebih detailnya, biasanya kamu dapat melihat dosis harian dan persentase kecukupan gizi berdasar usia yang ada di kemasan.Tidak cuma dilihat dari umur, pemberian suplemen pada anak juga dipertimbangkan dari aktivitas anak. Bagi anak-anak yang suka berolahraga biasanya akan membutuhkan nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Untuk anak yang menderita anemia maka harus diberikan tambahan zat besi. Ada baiknya dikonsultasikan pada dokter sebelum memberikan asupan pada anak.
  2. Pilih bentuk dan rasa yang disukai
    Sebenarnya vitamin berbentuk seperti obat dan juga memiliki rasa yang pahit. Namun, untuk memilih vitamin anak sebaiknya hindari bentuk yang mirip dengan obat dan pahit. Sebaiknya memilih vitamin yang berbentuk lucu dengan aneka rasa yang disukai anak-anak seperti rasa jeruk, stroberi, dan apel.Seperti vitamin anak dari MS Kids yang bernama Herboost, vitamin untuk si kecil ini berbentuk sirup yang bisa dengan mudah dikonsumsi si kecil. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, herboost juga baik untuk meningkatkan nafsu makan anak karena diperkaya dengan rempah-rempah yang bagus untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil.

PERHATIKAN LABEL KOMPOSISI

  1. Dosis
    Sebenarnya vitamin bisa dikonsumsi oleh anak ataupun orang dewasa. Namun, untuk lebih memastikannya, kamu harus memperhatikan lagi jenis suplemen yang diberikan menurut label yang tertera. Dosis untuk anak-anak biasanya lebih kecil dibandingkan untuk orang dewasa. Jika kelebihan dosis maka si kecil akan merasakan mual hingga pusing.menurut para dokter, vitamin yang larut di dalam air tidak disimpan tapi diekskresikan dengan urin, sehingga biasanya tidak akan menyebabkan masalah jika dikonsumsi berlebihan. Namun, mengonsumsi vitamin anak yang larut air dalam dosis yang tinggi bisa menyebabkan beberapa efek samping untuk tubuh. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis lebih tinggi dari seharusnya malah akan menyebabkan toksisitas daripada vitamin itu sendiri.
  2. Bebas bahan tambahan buatan
    Biasanya vitamin anak dibuat dalam beraneka bentuk, warna, dan rasa agar menambah daya tarik untuk anak-anak. Banyak pula yang menjadikan vitamin ini memiliki bahan tambahan buatan seperti perasa, pemanis, sampai pewarna sintetis.Padahal, mengonsumsi zat tambahan sintetis tidak baik untuk tubuh. Kamu perlu menanyakan pada petugas kesehatan apakah suplemen yang akan dikonsumsi tersebut memiliki zat tambahan buatan atau tidak.
  3. Tidak mengandung allergen
    Bagian paling penting saat memilih vitamin anak adalah kandungannya. Suplemen yang diberikan tidak boleh menimbulkan efek samping. Namun, jika si kecil menunjukkan gejala alergi maka segera hentikan mengkonsumsi vitamin tersebut. Untuk alternatif, sebaiknya memilih suplemen yang bebas gluten, keledai, kacang-kacangan, dan susu.

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBERIKAN VITAMIN

Vitamin anak sebaiknya diberikan di kondisi berikut :

  1. Saat anak mengalami diare, asma, dan kondisi kekurangan gizi lainnya
  2. Saat anak mengalami kesusahan makan sehingga nutrisinya tidak tercukupi
  3. Saat anak menjalani diet, salah satunya diet vegan
  4. Saat anak memiliki alergi karena makanan
  5. Saat anak mengalami lambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan

Itulah aturan dasar pemberian vitamin anak untuk melengkapi nutrisinya. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan sebelum memberikan vitamin. Jangan sampai salah dan gegabah, ya!