

Bolehkah Wajah Si Kecil Dibersihkan dengan Sabun Bayi?
Sabun bayi
https://www.mskids.co.id/product/bubble-wash/
Pada dasarnya, kondisi kulit bayi sangat jauh berbeda dengan orang dewasa. Kulit bayi cenderung sangat sensitif, sehingga harus menggunakan produk-produk yang aman dan jauh dari bahan kimia yang bisa berbahaya. Salah satu produk perawatan yang wajib banget diperhatikan adalah sabun bayi.
Tapi, banyak orang tua yang khawatir terhadap kandungan pada sabun bayi untuk membersihkan tubuh bayi, terutama pada bagian wajahnya, sehingga memilih untuk membasuhnya dengan air saja.
Seringkali pada wajah bayi muncul bintik-bintik merah yang mungkin adalah jerawat. Tapi, biasanya bintik-bintik yang disebut jerawat ini akan menghilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, para orang tua harus tetap merawat kulit si kecil agar jerawat-jerawat itu bisa cepat sembuh. Untuk mengatasinya, bisa dengan melakukan perawatan wajah si kecil dengan sabun bayi.
Apakah boleh membersihkan wajah bayi dengan sabun?
Saat memandikan si kecil, tentu sabun bayi tidak pernah ketinggalan agar tubuhnya bisa bersih dan wangi. Tetapi, perlu diingat pilihlah sabun bayi yang memang dikhususkan untuk kulit bayi. Sebab, biasanya sabun bayi memiliki komposisi yang khusus agar tidak membuat kulit bayi iritasi dan juga kering. Pada dasarnya, membersihkan wajah bayi boleh saja menggunakan sabun, asal dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tipsnya:
- Pilih sabun bayi yang khusus
Pertama, pilihlah sabun bayi yang memang dikhususkan untuk bayi. Sebab, biasanya sabun bayi telah diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan pH-nya sudah disesuaikan dengan pH apda kulit bayi.
- Coba tes pada kulit bayi terlebih dulu
Sebelum menggunakannya untuk bayi, terutama bagian wajahnya, disarankan untuk melakukan tes sederhana pada kulitnya. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah sabun bayi tersebut menyebabkan alergi atau tidak.
Caranya, para orang tua bisa mengoleskan sedikit sabun bayi pada tangan dan beri sedikit air. Kemudian, aplikasikan sabun bayi tersebut ke bagian belakang telinga si kecil. Jika bagian yang diolesi sabun bayi itu tidak memerah, tandanya sabun tersebut masih aman digunakan.
- Jangan mengusap sabun bayi ke seluruh wajahnya
Perlu diingat, jangan langsung mengusap sabun bayi ke seluruh bagian wajahnya ya. Untuk melakukannya, bisa dengan cara mengusap secara halus dan bertahap mulai dari bagian dagu, pipi, hingga kening si bayi. Setelah itu, segera bersihkan bagian yang diberi sabun.
- Jauhi area mata
Saat membasuh wajahnya, pastikan juga sabun bayi tidak mengenai area mata si kecil. Selain itu, saat membilasnya dengan air, pastikan air tidak mengenai matanya, karena bisa membuat matanya merah, perih, dan berair. Akhirnya, si kecil pasti akan menangis.
- Pastikan wajah bayi tidak iritasi
Sebelum membasuh wajah si kecil dengan sabun bayi, pastikan wajahnya tidak sedang mengalami alergi atau iritasi. Jika kondisi wajahnya sedang tidak baik, disarankan membersihkannya dengan air hangat saja.
Cara memilih sabun bayi yang aman
1. Pastikan wanginya tidak menyengat
Biasanya, sabun bayi yang terlalu wangi mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya untuk kulit si kecil. Jika tetap digunakan, bisa menyebabkan alergi dan iritasi pada kulitnya.
2. Pastikan kandungannya aman
Pastikan sabun bayi mengandung bahan-bahan alami yang pastinya bermanfaat untuk si kecil. Misalnya seperti minyak kelapa, minyak sawit, gliserin, shea butter, minyak almond, minyak zaitun, bunga chamomile, madu, cocoa butter, dan juga air.
3. Perhatikan jenis kulit si bayi
Jika kulit bayi sensitif, disarankan memilih sabun bayi yang hipoalergenik. Sabun jenis ini tetap aman untuk kulit si bayi. Sabun ini dibuat khusus untuk bayi yang memiliki kulit yang lembut dan juga sensitif.
4. Pilih yang mengandung pH netral
Pilih sabun bayi dengan kandungan pH yang netral. Jika masih bingung, bisa dilihat efek yang muncul usai menggunakan sabun bayi tersebut.
Jika setelah menggunakan sabun bayi kulit si kecil tetap sehat, tidak kering, atau terkelupas, berarti pH-nya netral dan aman untuk kulitnya.
Namun, perlu diingat sabun bayi batangan dan bubble baths (sabun busa) ternyata belum tentu cocok untuk kulit si kecil karena pH-nya cenderung basa. Zat alkali yang ada di sabun tersebut bisa menyebabkan kulit iritasi.
5. Hindari penggunaan sabun bayi antibakteri
Banyak ahli mengungkapkan bayi tidak memerlukan sabun bayi antibakteri. Sebab, dengan sabun bayi biasa juga bisa membersihkan kuman. Selain itu, sabun antibakteri biasanya mengandung bahan tambahan yang tidak diperlukan bayi.
Sebagai pilihan, kamu bisa mencoba MS Kids Bubble Wash dari MS Glow. Sabun bayi satu ini mengandung avocado oil dan royal jelly protein yang pastinya baik untuk kulit si bayi. Bubble Wash – MS KIDS
Sabun bayi ini memberikan kelembaban dan kelembutan pada kulit bayi sepanjang hari. Selain itu, sabun ini tidak perih di mata, tidak menyebabkan iritasi, dan bermanfaat sebagai UV protection.