27/12/2021 by adminseo 0 Comments

Apakah Si Kecil Perlu Minum Vitamin Anak?

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki kondisi yang sehat dan fit. Kamu bisa memastikannya dengan memberikan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Namun, selain itu, kamu juga bisa memberikan vitamin anak sebagai asupan tambahan.

Diharapkan dengan memberikan vitamin ini, anak akan memiliki daya tahan tubuh yang tetap terjaga dan tidak mudah sakit. Namun, akan timbul pertanyaan apakah anak perlu diberikan vitamin setiap hari?

Perlukah anak minum vitamin tambahan?

Saat ini banyak sekali vitamin anak yang beredar di pasaran dan banyak diiklankan di televisi. Bila diperhatikan dengan seksama, bentuknya yang lucu-lucu membuat orang tua dan anak-anak tertarik untuk membelinya.

Vitamin memang jadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh si kecil. Tanpa adanya asupan vitamin yang cukup, organ di dalam tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Akibatnya anak akan menjadi lebih sakit dan menghambat tumbuh kembangnya.

Anak-anak yang memiliki pertumbuhan normal dan sehat sebenarnya tidak lagi membutuhkan vitamin tambahan. Karena sebenarnya vitamin tambahan ini mudah ditemukan dalam makanan seperti : 

  • Susu dan produk dari susu seperti keju dan yogurt. Biasanya makanan ini akan mengandung vitamin D dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak.
  • Sayur dan buah-buahan, mengandung banyak vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk pencernaan.
  • Sumber protein seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan gandum.

Walau si kecil suka pilih-pilih makanan, namun bukan berarti ia akan kekurangan gizi. Sebagian besar makanan yang ada di pasaran akan memiliki vitamin seperti sereal atau susu.

Sereal dan susu biasanya memiliki kandungan vitamin tambahan seperti adanya vitamin B, D, kalsium, dan zat besi. Maka, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir anak akan kekurangan gizi, justru si kecil sudah mendapatkan vitamin dan mineral tambahan.

Kapan si kecil perlu minum vitamin anak?

Vitamin anak yang dijual di pasaran sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Namun, bukan berarti vitamin ini tidak akan memberi risiko tertentu. Jika salah diberikan, alih-alih membuat anak sehat, vitamin ini bisa meracuni anak. Apalagi jika terjadi pada anak yang sebenarnya tidak membutuhkan vitamin tambahan. Dampak fatal dari pemberian vitamin sendiri ada overdosis vitamin.

Vitamin anak akan diperlukan jika :

  • Anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang lambat (gagal tumbuh).
  • Anak mengalami kurang nafsu makan.
  • Anak sering mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) atau makanan olahan.
  • Anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
  • Anak memiliki penyakit asma, geliac, atau penyakit kronis tertentu.
  • Anak sedang menjalani diet ketat seperti diet vegan atau vegetarian ketat yang sesuai dengan anjuran dokter.

Maka sebaiknya sebelum memberikan vitamin kepada anak, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Dengan begini dokter bisa melihat kondisi kesehatan si kecil dan memastikan apakah ia membutuhkan vitamin atau tidak.

Bila dokter telah menyarankan untuk minum vitamin, pastikan memberikan vitamin yang sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Pilihlah vitamin yang tidak memberikan 100% kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Salah satunya adalah MS Kids Herboost yang memiliki fungsi dalam mengembalikan nafsu makan anak, menambah nafsu makan anak, menjaga daya tahan tubuh si kecil, dan memelihara perkembangan tumbuh kembang si kecil.

MS Kids Herboost adalah vitamin dengan kandungan ekstrak rempah-rempah yang baik untuk si kecil.

Cara memberikan vitamin anak yang benar

Setelah dokter memberikan ijin dalam memberikan vitamin anak, pastikan kamu memberikannya dengan benar. Hal ini dilakukan supaya anak benar-benar mendapatkan manfaat dari vitamin yang diberikan. Hati-hati, jika salah dosis dan aturan pakai justru akan membahayakan kesehatan.

Supaya tidak salah lagi, inilah cara tepat memberikan vitamin kepada anak :

  • Simpan dan letakkan vitamin di tempat yang jauh dari jangkauan.
  • Hindari minum vitamin bersamaan dengan oat lain tanpa adanya pengawasan dari dokter. Vitamin akan memiliki interaksi dengan beberapa jenis obat.
  • Bila tidak bisa mengonsumsi vitamin yang berbentuk pil atau sirup maka cobalah memberikan vitamin yang dapat dikunyah.
  • Ikuti sesuai dengan dosis dan aturan yang tertera dalam label atau saran dokter.
  • Ada baiknya tunggu anak berusia 4 tahun untuk memberikan vitamin anak, kecuali dokter menyarankan untuk lebih awal diberikan karena terkait dengan kondisi tertentu.

Kesimpulannya, anak-anak diperbolehkan untuk menerima vitamin anak jika memang diharuskan dan melalui izin dokter. Jika si kecil tidak mengalami kendala maka pemberian vitamin tambahan tidak diperlukan.

27/12/2021 by adminseo 0 Comments

4 Cara Memilih Vitamin Anak Dengan Tepat

Sekarang ini vitamin anak sudah jadi salah satu kebutuhan yang sepertinya sering diwajibkan para orang tua. Vitamin yang diberikan biasanya untuk membantu meningkatkan daya ingat sampai penambah nafsu makan.

Namun sebenarnya bagaimana cara yang paling baik dalam menentukan jenis vitamin anak apa yang dibutuhkan si kecil? Apakah semua anak bisa memilih semua vitamin yang ada di pasaran?

Menurut Huffington Post, ada beberapa cara tepat untuk menemukan vitamin yang tepat untuk anak. Hal ini tentunya membantu kamu saat akan memberikan vitamin yang baik untuk kesehatan si kecil.

CARA MEMILIH VITAMIN ANAK DENGAN TEPAT

1. Berkonsultasi lebih dahulu

Walau vitamin anak banyak ditemukan di berbagai apotik, namun sebaiknya kamu berkonsultasi dahulu dengan dokter. Menurut The Academy of Nutrition and Dietetics, sebaiknya para orang tua melakukan konsultasi dengan para dokter sebelum akhirnya memutuskan memberikan vitamin kepada anak.

Menurut Pegah Jalali seorang ahli diet anak-anak di Middleberg Nutrition, ia merekomendasikan kalau menemui spesialis yang ahli sangat penting dilakukan sebelum menentukan kebutuhan anak. Seorang dokter dan ahli gizi bisa membantu kamu dalam menentukan jumlah vitamin yang bisa diberikan kepada anak.

American Academy of Pediatrics juga mengatakan, anak yang mengonsumsi vitamin terlalu banyak, ia akan menunjukkan gejala keracunan seperti mual hingga munculnya ruam dan sakit kepala. Namun, biasanya efek samping lebih parah bisa muncul kembali.

2. Berikan vitamin sesuai dengan jenis kelamin dan usia anak

Untuk memberikan vitamin anak, maka kamu perlu menyesuaikannya dengan usia dan jenis kelamin. Anak memerlukan jumlah vitamin dan nutrisi yang berbeda-beda untuk tumbuh kembangnya. Mayo Clinic menyampaikan, anak-anak di usia 2 hingga 3 tahun membutuhkan kalori, protein, sayuran, dan biji-bijian yang lebih sedikit ketimbang anak usia 4 hingga 8 tahun. Anak-anak yang berusia lebih mudah juga membutuhkan vitamin C yang lebih sedikit.

3. Jangan pilih vitamin dengan bentuk yang lucu

Sekarang ini banyak produsen yang mengeluarkan produk vitamin anak dengan rasa dan bentuk yang lucu. Namun, Pegah Jalali menyarankan kalau vitamin tidak sama dengan permen. Ia menyarankan para orang tua untuk mengontrol pemberian vitamin dengan bentuk seperti permen lucu atau jeli. Ia juga menyarankan supaya orang tua lebih memberikan vitamin anak dalam bentuk bubuk atau sirup yang bisa ditambahkan di dalam makanan atau minuman. Vitamin yang bisa dikunyah juga dapat menyebabkan kerusakan di gigi si kecil.

4. Ada vitamin yang sulit dicerna anak-anak

Menurut Pegah Jalali, kebanyakkan orang tua menganggap kalau vitamin tidak berbahaya dan pemberiannya jika semakin banyak maka semakin baik. Padahal vitamin larut lemak seperti vitamin D, E, A, dan K lebih sulit dicerna dalam tubuh anak. Maka jika orang tua memaksa memberikan vitamin melewati batas dosis maka akan menyebabkan kerusakan hati.

Bagaimana pun, memenuhi kebutuhan vitamin anak lebih baik dilakukan dengan cara alami seperti melalui makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa mencukupi kebutuhannya lewat makanan seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan susu. Pastikan juga si kecil tidak bolos mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang beragam. Jika makanannya sudah tepat dan sehat, maka kamu tidak usah mengkhawatirkan asupan nutrisinya.

Namun, jika anak memiliki gejala kurang nafsu makan dan telah melakukan konsultasi dengan dokter, maka kamu bisa mulai memberikan vitamin penambah nafsu makan. Vitamin jenis ini banyak dijual di pasaran. Tapi, salah satu vitamin anak yang bisa kamu coba dengan harga yang murah adalah MS Kids Herboost.

MS Kids Herboost memiliki fungsi dalam mengembalikan nafsu makan anak, menambah nafsu makan anak, menjaga daya tahan tubuh si kecil, dan memelihara perkembangan tumbuh kembang si kecil.

MS Kids Herboost adalah vitamin dengan kandungan ekstrak rempah-rempah yang baik untuk si kecil. Jenisnya yang sirup juga membuat vitamin ini aman dikonsumsi dan tidak akan merusak gigi si kecil. Harap perhatikan dosis yang tertera di label sebelum memberikannya kepada si kecil, ya!

Mulai sekarang jangan sembarangan memberikan vitamin anak yang tidak sesuai dengan kebutuhan si kecil, ya!

29/11/2021 by adminseo 0 Comments

5 Jenis Vitamin Anak yang Bisa Diberikan Untuk Si Kecil

Vitamin anak

https://www.mskids.co.id/product/herboost/

Jika si kecil susah makan atau justru menolak memakan sayur dan buah sepertinya ini jadi kondisi yang serius dan tidak boleh dibiarkan terlalu larut. Jika si kecil menolak untuk memakan buah dan sayur, maka asupan vitamin untuk tubuhnya akan berkurang. Vitamin anak sangat penting dan dibutuhkan untuk tubuh yang sehat dan optimal. Banyak anak yang bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanannya, namun dalam beberapa keadaan, si kecil perlu mendapatkan vitamin pelengkap sebagai tambahan.

Menurut seorang ahli diet bernama Lizzie Sreit, MS, RDN, LD, anak-anak akan membutuhkan beberapa vitamin dan mineral untuk pertumbuhan kesehatan dengan jumlah yang bervariasi menurut usianya. Artinya, kebutuhan anak akan berbeda-beda sesuai dengan pertumbuhan usia.

Saat si kecil dalam masa tumbuh kembang, mereka harus menutrisi vitamin D yang bisa membantu dalam pertumbuhan tulang atau vitamin A, B6, B12, zat besi, kolin, dan yodium untuk tumbuh kembang otak di awal pertumbuhan.

Ada berbagai jenis manfaat vitamin anak yang bisa kamu ketahui, antara lain :

  1. Vitamin A

World Health Organization (WHO) mengatakan jika anak kekurangan vitamin A sudah memengaruhi 190 juta anak usia prasekolah yang terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Padahal vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan dan mengatasi infeksi si kecil. Kekurangan asupan vitamin anak ini akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Kebutuhan vitamin A untuk si kecil berfungsi sebagai kekebalan tubuh dan transkripsi gen. selain itu vitamin anak ini berfungsi untuk perkembangan mata termasuk kemampuan melihat dalam kondisi yang gelap.

Vitamin A bisa ditemukan di buah-buahan, sayuran berwarna hijau tua, dan wortel. Selain itu makanan dengan bahan dasar susu bisa jadi alternatif untuk memenuhi vitamin A pada anak.

  1. Vitamin B

Asupan vitamin B sangat penting untuk membantu metabolisme si kecil. Salah satunya adalah membantu dalam perkembangan otak dan tubuh yang sehat. Ada beberapa jenis vitamin B yang dibutuhkan si kecil seperti B1, B2, B3, B6, dan B12.

Vitamin B1 bisa membantu meningkatkan pertumbuhan serta menguatkan saraf dan otot-otot anak. Vitamin ini berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi sumber energi.

Vitamin anak lainnya yang dibutuhkan adalah vitamin B2 yang memiliki fungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh. Untuk vitamin B3 berfungsi dalam membantu mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi dan menjaga kesehatan rambut dan kulit.

Vitamin B6 sendiri berfungsi meningkatkan otak anak-anak. Kandungannya mengatur suasana hati si kecil dan termasuk di dalamnya adalah cara merespon stress. Vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sumber makanan untuk vitamin B ini bisa kamu temukan di kacang-kacangan, daging, ayam, ikan, buah jeruk, tomat, dan sayuran hijau.

  1. Vitamin C

Vitamin C jadi salah satu vitamin anak yang larut dalam air dan memiliki fungsi penting untuk tubuh si kecil. Vitamin ini berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh, memproduksi kolagen, serta meningkatkan penyerapan zat besi, dan berfungsi sebagai protein dalam tubuh.

Vitamin C difungsikan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas. Vitamin anak bisa ditemukan pada ASI, buah-buahan, dan sayuran.

  1. Vitamin D

Vitamin yang satu ini memiliki fungsi dalam menjaga kesehatan jantung dan melawan infeksi. Vitamin D bersama dengan kalsium dapat membantu pertumbuhan tulang dan menjaga agar tetap kuat. Vitamin D sendiri bisa didapatkan dari paparan sinar matahari.

Vitamin anak ini juga bisa didapatkan dari berbagai makanan seperti ikan dan minyak ikan. Makanan seperti keju, susu, dan sereal juga sudah memiliki kandungan vitamin D.

  • Vitamin E

Vitamin E memiliki tugas sebagai antioksidan dan melindungi sel dari radikal bebas. Vitamin ini larut dalam lemak dan disimpan di dalam tubuh si kecil. Untuk vitamin yang satu ini, disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Vitamin E bisa didapatkan dari tomat, brokoli, bayam, dan ubi. Makanan dari kacang-kacangan seperti almond dan hazelnut ternyata juga mengandung vitamin E.

Vitamin anak atau suplemen biasanya akan jadi jalan pintas untuk memenuhi nutrisi anak. Namun, sebelum menggunakan vitamin anak ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika sudah berkonsultasi dan mendapatkan ijin penggunaan vitamin anak, maka kamu bisa memilih MS Kids Herboost sebagai vitamin pilihan.

Produk dari MS Kids ini adalah vitamin yang berbahan dasar ekstrak rempah-rempah yang baik untuk memperbaiki nafsu makan anak dan memelihara daya tahan tubuh di kecil. Kandungan ekstrak temulawaknya bisa membantu memperbaiki nafsu makan si kecil. Selain itu MS Kids Herboost juga dipercaaya sebagai vitamin anak yang membantu memelihara perkembangan kesehatan si kecil. Herboost – MS KIDS.

29/11/2021 by adminseo 0 Comments

Seberapa Penting Vitamin Anak untuk Si Kecil?

Memberikan dan mengenalkan makanan kepada si kecil dapat membantu memenuhi vitamin anak setiap harinya. Nutrisi dalam bentuk vitamin ini bisa dikonsumsi dari berbagai sumber. Vitamin juga sering dijadikan sebagai nutrisi penambah nafsu makan bayi.

KENAPA VITAMIN PENTING UNTUK BAYI?

Buah hati kita membutuhkan gizi yang beragam dalam membantu tumbuh kembang. Selain zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak maka tubuh harus mendapatkan asupan zat gizi mikro seperti vitamin.

Ada 2 jenis vitamin yang dapat kamu ketahui, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin ini disesuaikan dengan namanya, vitamin larut lemak merupakan vitamin yang mudah larut dalam lemak.

Vitamin larut lemak biasanya adalah vitamin A, D, E, dan K. manfaatnya jauh lebih baik jika dikonsumsi dengan makanan berlemak.

Sementara vitamin larut air adalah vitamin yang mampu tercampur bersama air. Berbeda dengan vitamin larut lemak, vitamin larut air memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C.

Maka kandungan-kandungan vitamin ini memiliki manfaat masing-masing. Misalnya, pada vitamin A yang memiliki fungsi dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan berperan penting dalam antioksidan.

Untuk vitamin B, tugasnya adalah memastikan kerja dari seluruh sel dalam tubuh sehingga berjalan dengan baik. Vitamin B untuk bayi memiliki tugas membantu dan mengubah makanan jadi energi, menghasilkan sel darah baru, dan memelihara sel kulit, otak, dan jaringan tubuh lain.

Vitamin B biasanya terdiri dari 8 jenis dan masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda satu dan lainnya. untuk vitamin C, fungsinya untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mencegah kerusakan mata, dan menjaga kesehatan kulit.

Jika kamu ingin menguatkan tulang serta gigi si kecil, maka kamu bisa memberikan asupan vitamin D setiap hari. Vitamin E juga bertugas untuk mendukung imun tubuh, fungsi sel tubuh, serta kesehatan kulit.

SUMBER VITAMIN ANAK

Ada berbagai macam sumber makanan yang bisa kamu pilih supaya mencukupi vitamin anak. Jangan lupa juga memperkenalkan makanan secara perlahan sesuai dengan tekstur yang tepat bagi usia buah hati. Di bawah ini adalah sumber vitamin untuk anak yang bisa kamu pilih.

1. Air Susu Ibu (ASI)

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia(, vitamin dalam ASI meliputi A, D, E, dan K. selain kandungan vitamin larut lemak, ada kandungan vitamin B dan C dalam ASI. Supaya lebih maksimal, para ibu harus mengkonsumsi sumber vitamin dari makanan atau Minuman. Hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kadar vitamin dalam ASI. Namun, jika dalam beberapa kondisi tidak memungkinkan dalam memberikan ASI, kamu bisa memberikan susu formula yang disarankan oleh dokter.

2. Sayur dan Buah

Tak hanya mengandung mineral dan serat, sayur dan buah menjadi sumber makanan yang mengandung banyak vitamin. Bahkan semua vitamin baik yang larut lemak atau air ada dalam kandungan sayur dan buah-buahan. Buah yang bisa dikonsumsi oleh si kecil antara lain apel, pisang, naga, kiwi, papaya, alpukat, mangga, dan yang lainnya. Sementara untuk sayur, kamu bisa memberikan bayam, brokoli, jagung, wortel, labu, dan lainnya.

3. Herboost

Produk terbaru dari MS Kids yang satu ini adalah vitamin sirup yang membantu menutrisi tubuh si kecil. Kandungannya yang 100% dari bahan alami diformulasikan khusus untuk anak-anak. MS Kids Herboost ini memiliki kandungan dari ekstrak rempah-rempah seperti curcuma xanthorrhiza rhizoma, ekstrak centella asiatica, dan ekstrak buah anggur pada tertera di label kemasan pada bagian komposisinya. Manfaat vitamin anak yang satu ini bisa menjaga imun dan meningkatkan nafsu makan. Tentunya ini jadi salah satu solusi tepat bagi anak yang memilih-milih makanan.

PERLUKAH MEMBERIKAN VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN?

Selain dari makanan, biasanya para orang tua akan mengupayakan segala cara agar buah hati mereka memiliki nafsu makan yang besar. Salah satunya adalah dengan pemberian vitamin anak.

Hal ini tak heran jika dilakukan banyak orang tua karena dipercaya mampu menambah nafsu makan dan mempercepat penyembuhan jika si kecil sedang sakit. Namun kamu perlu memahami kalau pemberian mineral dan vitamin hanyalah sebatas kebutuhan pelengkap atau suplemen.

Artinya, vitamin atau mineral bisa dikonsumsi jika dianjurkan oleh dokter bagi anak-anak yang kekurangan zat gizi makro. Kebutuhan zat gizi makro tidak hanya dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari namun juga akan dibantu dari vitamin anak yang dikonsumsi.

Jika memang ingin memberikan vitamin anak penambah nafsu makan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

29/11/2021 by adminseo 0 Comments

5 Tips Jitu Memilih Vitamin Anak

Sebagai orang tua, kamu pasti tahu kalau kebutuhan vitamin anak harus terpenuhi dengan baik selama masa tumbuh kembangnya. Dilansir dari American Academy of Pediatrics, anak yang sehat dan memiliki pola makan yang seimbang sebenarnya tidak perlu diberikan vitamin lagi.

Namun, ada beberapa hal yang membuat si kecil memerlukan tambahan vitamin, seperti :

  • Anak yang sulit makan atau memilih-milih makanan sehingga porsi makannya menjadi lebih sedikit.
  • Anak yang sedang menjalani diet vegan
  • Anak yang kurang dalam mengkonsumsi susu atau bahkan yang berlebihan mengonsumsi susu
  • Sering mengkonsumsi junk food
  • Memiliki kondisi kesehatan lain

Maka sebelum memutuskan untuk membeli vitamin anak, orang tua harus membaca tips di bawah ini!

1. Mempertimbangkan kebutuhan fisik dan aktivitas harian anak

Kebutuhan vitamin dari tiap anak berbeda-beda. Ini tergantung dari kondisi fisik si kecil dan apa yang dijalaninya setiap hari.

Misalnya, jika anak aktif olahraga maka ia membutuhkan kalsium, zat besi, dan vitamin D tambahan. Vitamin-vitamin ini mampu meningkatkan aliran oksigen di dalam tubuh dan memperkuat tulang.

Untuk anak yang menjalani diet vegan atau vegetarian maka diperlukan tambahan vitamin seperti vitamin B12, D, zat besi, kalsium, dan zinc.

2. Mempertimbangkan jenis kelamin dan usia anak

Dilansir dari Mayo Clinic, pemberian vitamin pada anak dilakukan sesuai dengan kebutuhan harian berdasarkan perbedaan usia dan jenis kelamin anak.

Untuk anak yang berumur 2 hingga 3 tahun, setidaknya vitamin yang diperlukan adalah vitamin C, kalori, sayuran, dan susu yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan anak dengan usia 4 hingga 8 tahun.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health, kebutuhan dari vitamin anak setelah usia lebih dari 4 hingga 8 tahun juga akan berbeda tergantung dari jenis kelaminnya. Biasanya di usia ini, untuk anak laki-laki membutuhkan lebih banyak nutrisi.

3. Mempertimbangkan dosis dan kebutuhan harian

Dalam memilih vitamin anak, ada hal yang penting yang harus diperhatikan para orang tua. Dalam pemberian vitamin, kelebihan mengkonsumsi suplemen justru akan menimbulkan gangguan pada kesehatan tubuh anak.

Ada beberapa kebutuhan anak yang perlu diperhatikan, yaitu :

  • Kalsium

Usia 4-8 tahun : 1.000 miligram

Usia 9-13 tahun : 1.300 miligram

  • Vitamin B

Usia 4-8 tahun : 1,2 mikrogram

Usia 9-13 tahun  : 1,8 mikrogram

  • Vitamin D

400 International Unit (IU) yang setara dengan 10 mikrogram bagi bayi dan anak

  • Vitamin E

Usia 4-8 tahun : 10.4 IU

Usia 9-13 tahun : 16.4 IU

  • Zat Besi

Usia remaja : 7-10 miligram

Untuk remaja perempuan yang sudah menstruasi : 15 miligram

Dengan dosis ini,baik bagi kamu untuk memerhatikan tiap kemasan vitamin anak sebelum membeli.

4. Pilih vitamin dengan bentuk bubuk atau cair

Vitamin anak yang berbentuk jeli memang sudah jadi salah satu cara mudah untuk memberikan vitamin bagi anak. Namun, dengan bentuk ini vitamin biasanya akan mengandung gula tambahan yang justru membuat gigi si kecil menjadi bolong dah menghitam.

Seorang ahli gizi dari Middleberg Nutrition mengatakan kalau sebaiknya para orang tua memilih vitamin dengan bentuk bubuk atau cair agar bisa dicampurkan dengan makanan atau minuman lainnya. seperti MS Kids Herboost yang satu ini. Selain untuk memperbaiki nafsu makan si kecil, MS Kids Herboost juga bisa dikonsumsi dengan mudah.

5. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter

Tips yang dapat kamu lakukan saat masih ragu dalam memberikan suplemen atau vitamin anak adalah dengan cara berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Ini dilakukan agar kamu mendapatkan rekomendasi dan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu ini juga mencegah anak mengalami kelebihan vitamin.

Setelah membaca hal di atas, apakah si kecil membutuhkan tambahan vitamin? Ketika anak mulai memilih-milih makanan, maka sebagai orang tua harus sabar menghadapi kondisi seperti ini. Jangan paksakan anak untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu.

Jika kondisi semakin buruk, maka bisa dikonsultasikan dengan dokter agar mendapatkan resep dan saran apakah perlu memberikan vitamin anak tambahan.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Bahaya Dibalik Pemberian Vitamin Anak Secara Berlebih

Vitamin anak

Di masa pertumbuhannya, anak memerlukan nutrisi dan vitamin anak yang seimbang. Namun sebagian anak lebih cenderung memilih makanan yang ingin dikonsumsinya. Padahal tidak semua makanan yang menjadi makanan kesukaannya memiliki kandungan vitamin yang cukup untuk tubuh.

Biasanya hal ini akan membuat orang tua memberikan vitamin tambahan agar mencukupi gizi dan nutrisi si kecil. Salah satunya adalah dengan pemberian MS Kids Herboost yang mampu menambah nafsu makan dan menjaga imunitas tubuh. Namun, perlu kamu ketahui, pemberian vitamin ini harus sesuai dengan dosis dan anjuran dokter.

Jika pemberian vitamin melebihi dosis, maka akan membahayakan kesehatan anak. Apa saja bahayanya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

SEBERAPA PENTING MEMBERIKAN VITAMIN ANAK?

Untuk anak, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang seimbang adalah salah satu agar fungsi organ tubuh bekerja. The American Academy of Pediatrics juga menyarankan bagi anak untuk mengkonsumsi suplemen jika anak mengalami masalah makan atau karena kondisi kesehatan lainnya.

Bagi anak-anak yang tidak memilih masalah pada makan dan rajin mengkonsumsi sayur serta buah sesuai dengan porsi, maka tidak perlu diberikan suplemen tambahan lagi. Walau sebagian vitamin anak aman dikonsumsi sesuai dengan dosis, namun suplemen juga bisa membuat seseorang overdosis jika berlebihan dikonsumsi.

RISIKO DALAM VITAMIN ANAK

Saat ini sangat banyak suplemen dan vitamin anak yang dikemas dengan bentuk menarik seperti bentuk tablet kunyah atau permen. Cara ini biasanya dibuat untuk mempermudah anak mengonsumsi vitamin yang memiliki rasa enak dan mudah ditelan.

Namun, rasa enak dan mudah dikonsumsi ini membuat anak menjadi menganggap vitamin sebagai sebuah permen dan dapat dimakan dengan bebas. Padahal, mengonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan keracunan vitamin atau hipervitaminosis.

Ada beberapa gejala yang bisa dialami oleh anak yang mengalami keracunan vitamin, seperti :

  • Mual
  • Muncul ruam kemerahan
  • Sakit kepala
  • Anak mengalami diare
  • Kram perut

Jika dikonsumsi melebihi dosis, mineral dalam kandungan vitamin bisa menjadi senjata makan tuan. Risiko yang paling serius biasanya berasal dari kandungan zat besi atau kalsium dalam vitamin tersebut.

TAKARAN ZAT BESI SESUAI USIA

The National Institutes of Health telah merilis takaran zat besi yang aman untuk dikonsumsi bagi si kecil. Jika anak mengkonsumsi lebih atau tidak sesuai dengan dosis atau takaran ini maka anak akan mengalami masalah serius. Rekomendasi takarannya adalah :

  • Anak usia 0-6 bulan: 0.27 milligram.
  • Anak usia 7-12 bulan: 11 milligram.
  • Anak usia 1-3 tahun: 7 milligram.
  • Anak usia 4-8 tahun: 10 milligram.
  • Anak usia 9-13 tahun: 8 milligram.

Adapun batas toleransi yang dapat dikonsumsi anak untuk usia 0 hingga 13 tahun adalah 40 miligram. Jika melebihi dosis tersebut maka tubuh akan terjadi pengikisan jaringan pada lapisan saluran pencernaan terutama di lambung dan usus. Gejala yang terjadi jika mengalami keracunan zat besi adalah :

  • Mual
  • Muntah
  • Anak merasa sakit perut
  • Akan mengalami diare
  • Terjadinya pendarahan

Gejala ini dapat mengakibatkan tubuh kehilangan cairan dan darah yang dapat menyebabkan masalah lebih parah seperti kejang, koma, gagalnya fungsi organ, dan kematian.

TAKARAN KALSIUM SESUAI USIA

Kalsium jadi salah satu nutrisi penting yang harus dimiliki bagi anak-anak. Namun, kelebihan dosis kalsium di dalam tubuh justru akan merusak tubuh secara serius. Adapun beberapa dosis di bawah menjadi takaran yang patut diperhatikan dalam pemberian kalsium bagi anak, yaitu :

  • Anak usia 0-6 bulan: 200 milligram.
  • Anak usia 7-12 bulan: 260 milligram.
  • Anak usia 1-3 tahun: 700 milligram.
  • Anak usia 4-8 tahun: 1.000 milligram.
  • Anak usia 9-13 tahun: 1.300 milligram.

Kalsium yang berlebihan akan memberikan gangguan pada tubuh anak dalam menyerap zat besi dan seng. Gejala lain dari overdosis kalsium antara lain :

  • Sakit perut
  • Sakit tulang
  • Akan mengalami sembelit dan diare
  • Sakit kepala
  • Denyut jantung yang tidak teratur
  • Mual serta muntah
  • Rasa haus berlebihan

Jika si kecil mengalami masalah di atas karena mengonsumsi lebih dari satu vitamin anak. Maka segera bawa anak ke rumah sakit. Jangan memuntahkannya kecuali orang tua diminta melakukan oleh tim medis.

Pastikan orang tua menyimpan berbagai vitamin anak di tempat yang sulit dijangkau dari anak dan juga jangan pula sembarangan memberikan vitamin agar terhindar dari risiko overdosis vitamin dan menyebabkan masalah-masalah seperti di atas.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Ini Tanda Jika Anak Kekurangan Vitamin Anak

Vitamin anak

Sebelum memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, sebagai orang tua kamu harus memperhatikan bahwa mereka menerima cukup nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan serat yang biasa didapatkan dari berbagai makanan yang dikonsumsi setiap hari. Selain asupan penuh nutrisi tersebut, si kecil perlu mendapatkan asupan nutrisi tambahan dari vitamin anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Pemberian asupan ini penting untuk anak karena apabila si kecil kekurangan vitamin maka perkembangan tubuh juga akan terhambat. Selain itu akan banyak masalah kesehatan jangka panjang akibat kurangnya asupan vitamin.

Agar tumbuh kembang si kecil tidak terhambat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan, kamu perlu mengetahui beberapa tanda yang muncul ketika si kecil sudah kekurangan vitamin.

1. Sulit Melihat Saat Minim Cahaya

Jika si kecil mengalami kekurangan vitamin A maka biasanya mereka akan mengalami masalah di penglihatannya. Anak akan kesulitan melihat saat kondisi minim cahaya. Selain itu, kekurangan vitamin A dalam tubuh dapat membuat kulit dan mata menjadi kering. Jika kamu ingin meningkatkan vitamin A untuk si kecil maka kamu perlu memberikan anak susu, telur, sayuran hijau dan oranye seperti wortel dan tomat.

2. Mengalami Masalah Tulang

Saat si kecil kekurangan asupan vitamin D maka mereka akan rentan terkena masalah tulang seperti patah tulang atau bahkan mengalami masalah kram otot. Selain kedua masalah itu, anak akan lebih berisiko mengalami penyakit hati dan radang usus. Kamu bisa memenuhi asupan vitamin D pada anak dengan memberikannya susu, hati, dan ikan. Selain itu kamu bisa mengajaknya berjemur untuk mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari. Tentunya berjemur pada waktu yang ditentukan.

3. Melemahnya Otot

Si kecil yang kekurangan vitamin E bisa membuat ototnya melemah, gangguan penglihatan, dan badan gemetar. Bagi  kamu yang memiliki balita, kekurangan vitamin E bisa membuatnya kesulitan untuk berjalan. Berikan si kecil vitamin E yang bisa didapatkan dari kacang almond, sayur bayam, tomat, kentang, dan buah alpukat.

4. Gampang Mengalami Pendarahan

Kekurangan vitamin K dalam tubuh di kecil akan dialami kebanyakkan pada bayi yang baru lahir. Kekurangan vitamin K biasanya akan meningkatkan resiko pendarahan di organ tubuh seperti pendarahan otak dan saluran cerna. Sementara jika terjadi pada anak-anak, biasanya akan menyebabkan anak mudah mendapatkan memar. Asupan vitamin K dapat dipenuhi dari sayur bayam, daun seledri, buah apel, jeruk, pisang, dan alpukat.

5. Luka di Mulut

Bila si kecil mengalami pembengkakan atau muncul luka di mulut, lidah, dan bibir maka bisa jadi si kecil mengalami kekurangan B16. Tak hanya itu, jika si kecil sering mengeluhkan bibir yang kering dan pecah-pecah maka itu jadi salah satu petanda si anak membutuhkan asupan B16. Kamu bisa memberikan daging ayam, ikan, dan hati sapi untuk asupan makan sehari-hari. Selain itu kacang-kacangan, kentang, dan beberapa jenis buah dengan rasa masam juga bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B16.

6. Rambut Rontok dan Kuku Rapuh

Saat tubuh kekurangan B7 atau biotin maka akan membuat rambut mudah rontok dakuku menjadi rapuh. Selain itu kerontokan rambut ini juga didukung jika mengalami kekurangan B3 dan B7 secara bersamaan. Untuk menghindari kedua hal ini, kamu bisa memberikan asupan daging, ikan, susu, telur, serta sayuran hijau. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga diduga kaya akan vitamin B3 dan B7 yang bisa kamu berikan pada si kecil.

7. Gusi Berdarah dan Sariawan

Salah satu tanda kekurangan vitamin C pada si kecil adalah munculnya sariawan. Tak cuma itu, si kecil juga akan sering mengalami pendarahan pada gusi. Kamu harus memenuhi kebutuhan vitamin C dengan buah jeruk, brokoli, sayur bayam, paprika, buah kiwi, papaya, mangga, dan pisang.

Munculnya tanda pada anak saat kekurangan vitamin anak memang mencemaskan. Selain dari bahan-bahan alami yang telah disebutkan, kamu juga bisa memenuhi asupan tambahan dengan MS Kids Herboost.

Tak cuma menjadi vitamin anak yang menambah nafsu makan anak. Vitamin ini bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dan memelihara tumbuh kembang si kecil. Jadi tunggu apalagi, yuk, segera konsumsi Herboost untuk vitamin tambahan si kecil.

28/10/2021 by adminseo 0 Comments

Inilah Aturan Tepat Dalam Pemberian Vitamin Anak

Vitamin anak

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Mulai dari tempat tinggal yang layak, pakaian, dan yang paling penting adalah nutrisi serta vitamin anak. Asupan nutrisi dan vitamin ini bisa dengan mudah didapatkan dari sayur dan buah-buahan. Namun yang menjadi masalah adalah kebanyakkan anak-anak tidak menyukai makanan itu sehingga si kecil tidak bisa mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayuran merupakan nutrisi yang penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Tak jarang, kalau para orang tua pada akhirnya mengakalinya dengan memberikan vitamin anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Namun, akan timbul pertanyaan baru, apakah perlu untuk memberikan suplemen vitamin bagi si kecil?

CARA MEMILIH SUPLEMEN VITAMIN YANG TEPAT

Tidak ada salahnya untuk memberikan vitamin pada anak apabila asupan vitamin dari sayur dan buah-buahan belum terpenuhi. Namun, jika asupan nutrisinya sudah terpenuhi maka tidak perlu lagi untuk memberikan asupan nutrisi tambahan pada anak karena kadarnya akan berlebihan pada tubuh si kecil.

Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat memberikan vitamin anak untuk si kecil, yaitu :

  1. Pilih vitamin yang sesuai dengan umur
    Kebutuhan akan vitamin bagi anak akan berbeda-beda tergantung dari usia dan apa aktivitasnya. Untuk si kecil yang berusia 2 hingga 3 tahun, biasanya akan membutuhkan nutrisi yang lebih sedikit ketimbang untuk anak usia 4 hingga 8 tahun. Untuk lebih detailnya, biasanya kamu dapat melihat dosis harian dan persentase kecukupan gizi berdasar usia yang ada di kemasan.Tidak cuma dilihat dari umur, pemberian suplemen pada anak juga dipertimbangkan dari aktivitas anak. Bagi anak-anak yang suka berolahraga biasanya akan membutuhkan nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Untuk anak yang menderita anemia maka harus diberikan tambahan zat besi. Ada baiknya dikonsultasikan pada dokter sebelum memberikan asupan pada anak.
  2. Pilih bentuk dan rasa yang disukai
    Sebenarnya vitamin berbentuk seperti obat dan juga memiliki rasa yang pahit. Namun, untuk memilih vitamin anak sebaiknya hindari bentuk yang mirip dengan obat dan pahit. Sebaiknya memilih vitamin yang berbentuk lucu dengan aneka rasa yang disukai anak-anak seperti rasa jeruk, stroberi, dan apel.Seperti vitamin anak dari MS Kids yang bernama Herboost, vitamin untuk si kecil ini berbentuk sirup yang bisa dengan mudah dikonsumsi si kecil. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, herboost juga baik untuk meningkatkan nafsu makan anak karena diperkaya dengan rempah-rempah yang bagus untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil.

PERHATIKAN LABEL KOMPOSISI

  1. Dosis
    Sebenarnya vitamin bisa dikonsumsi oleh anak ataupun orang dewasa. Namun, untuk lebih memastikannya, kamu harus memperhatikan lagi jenis suplemen yang diberikan menurut label yang tertera. Dosis untuk anak-anak biasanya lebih kecil dibandingkan untuk orang dewasa. Jika kelebihan dosis maka si kecil akan merasakan mual hingga pusing.menurut para dokter, vitamin yang larut di dalam air tidak disimpan tapi diekskresikan dengan urin, sehingga biasanya tidak akan menyebabkan masalah jika dikonsumsi berlebihan. Namun, mengonsumsi vitamin anak yang larut air dalam dosis yang tinggi bisa menyebabkan beberapa efek samping untuk tubuh. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis lebih tinggi dari seharusnya malah akan menyebabkan toksisitas daripada vitamin itu sendiri.
  2. Bebas bahan tambahan buatan
    Biasanya vitamin anak dibuat dalam beraneka bentuk, warna, dan rasa agar menambah daya tarik untuk anak-anak. Banyak pula yang menjadikan vitamin ini memiliki bahan tambahan buatan seperti perasa, pemanis, sampai pewarna sintetis.Padahal, mengonsumsi zat tambahan sintetis tidak baik untuk tubuh. Kamu perlu menanyakan pada petugas kesehatan apakah suplemen yang akan dikonsumsi tersebut memiliki zat tambahan buatan atau tidak.
  3. Tidak mengandung allergen
    Bagian paling penting saat memilih vitamin anak adalah kandungannya. Suplemen yang diberikan tidak boleh menimbulkan efek samping. Namun, jika si kecil menunjukkan gejala alergi maka segera hentikan mengkonsumsi vitamin tersebut. Untuk alternatif, sebaiknya memilih suplemen yang bebas gluten, keledai, kacang-kacangan, dan susu.

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBERIKAN VITAMIN

Vitamin anak sebaiknya diberikan di kondisi berikut :

  1. Saat anak mengalami diare, asma, dan kondisi kekurangan gizi lainnya
  2. Saat anak mengalami kesusahan makan sehingga nutrisinya tidak tercukupi
  3. Saat anak menjalani diet, salah satunya diet vegan
  4. Saat anak memiliki alergi karena makanan
  5. Saat anak mengalami lambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan

Itulah aturan dasar pemberian vitamin anak untuk melengkapi nutrisinya. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan sebelum memberikan vitamin. Jangan sampai salah dan gegabah, ya!

Happy,Family!,Mother,And,Daughter,Child,Girl,Are,Caring,For
31/07/2021 by MS Kids 0 Comments

Kenali Inovasi Baru Skin Care Untuk Si Kecil

Masalah kulit adalah salah satu keluhan paling umum yang muncul pada Si Kecil. Sayangnya, pilihan perawatan tubuh yang alami cukup terbatas di pasaran. Untuk menjawab kebutuhan Si Kecil terhadap produk skin care yang alami, MSGlow Kids hadir sebagai solusi.MSGlow Kids merupakan anak perusahaan dibawah naungan dari Urban Company, salah satu perusahaan terbesar yang berlokasi di Bali. Dilaunching-kan secara resmi pada bulan Desember 2020, MSGlow Kids menghadirkan inovasi produk yang diperuntukkan anak usia 0 bulan hingga remaja. Dengan bahan bahan pilihan yang lembut dan aman untuk si kecil, MS Glow Kids selalu siap melindungi sepenuh hati.

 

Solusi Rangkaian Mandi yang Menyenangkan

MSGlow Kids menghadirkan rangkaian paket mandi yang lengkap. Seperti Bubble Wash yang menjadikan waktu mandi Si Kecil lebih menyenangkan, dan juga melembabkan tubuh.  Lalu Baby Mild Shampoo yang lembut membantu mengoptimalkan pertumbuhan rambut, serta Daily Baby Cream yang dapat memberikan proteksi dari sinar UV serta kelembaban kulit Si Kecil sepanjang hari. Rangkaian paket MSGlow Kids terbuat dari bahan-bahan alami yang sudah teruji klinis dan aman digunakan untuk segala jenis kulit seperti eczema, ruam popok, bekas luka, dan kulit kering.

Booster Imunitas Anak dimasa Pandemi!

Tak ketinggalan, MSGlow Kids juga menghadirkan Vitamin Anak yang dapat memperkuat sistem imunitas terutama dimasa pandemi. Vitamin Herboost terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak anggur, ekstrak temulawak, dan herba pegagan mampu meningkatkan nafsu makan, menjaga daya tahan tubuh, dan memelihara perkembangan kesehatan Si Kecil.

Inovasi Telon Cream di Indonesia

Baru-baru ini, MSGlow Kids menghadirkan inovasi produk telon dengan diluncurkannya Baby Telon Cream. Berbeda dengan minyak telon pada umumnya, Baby Telon Cream hadir dalam bentuk Cream sehingga lebih ergonomis dalam penggunaannya. Baby Telon Cream merupakan telon berbentuk cream yang bermanfaat untuk menghangatkan dan memberikan rasa nyaman serta melembutkan kulit Si Kecil. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti Lavender Oil, Cajuputi Oil, dan Anise Oil

 

Jangan ragu lagi dalam memilih produk skin care Si Kecil. Dengan rangkaian produk dari MSGlow Kids, Si Kecil akan terbebas dari masalah-masalah kulit.

Skin care untuk anak? Ya MSGlow Kids!