

4 Tips Memilih Sabun Bayi yang Tepat Untuk Kulit si Kecil yang Sensitif
Kulit bayi akan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga kini banyak produk perawatan kulit bayi yang diformulasikan khusus untuk si kecil. Jika tidak berhati-hati, kulit bayi yang masih sensitif akan mengalami iritasi kulit bahkan sampai mengalami peradangan. Selain itu, sebagian bayi yang memang memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan bayi lainnya. salah satu cara tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memakai sabun bayi khusus bagi bayi kulit sensitif. Bagaimana cara tepat memilihnya?
APAKAH HARUS MEMAKAI SABUN BAYI KHUSUS?
Dikutip dari Essential Baby, bedanya kulit bayi dan kulit orang dewasa sangat terlihat. Menurut Michael Freeman, dokter kulit The Skin Centre mengatakan kalau kulit bayi akan terus alami perkembangan pada tahun pertamanya dan rentan mendapatkan infeksi kulit.
Lapisan kulit terluar disebut dengan epidermis. Epidermis ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kulit dari bahaya bakteri dan virus. Selain itu epidermis juga memiliki fungsi dalam mengatur keluar masuknya air dalam kulit.
Mengingat kulit bayi masih dalam proses perkembangan di tahun pertama, lapisan epidermis masih sangat tipis sehingga belum membentuk pelembab alami seperti kulit orang dewasa. Inilah alasan mengapa kulit bayi akan menjadi lebih sensitif dan tidak boleh dibersihkan dengan cara berlebihan. Merawat kulit si kecil tidak boleh sembarangan dan harus dengan penanganan yang tepat.
Menurut Freeman, kesalahan yang biasa dilakukan oleh orang tua adalah memakaikan sabun bayi dengan formula yang keras. Contohnya adalah pemberian sabun dengan kandungan alkohol atau pewangi. Padahal kedua zat ini tidak baik bagi kesehatan kulit bayi.
MEMILIH SABUN BAYI YANG TEPAT
Kulitnya yang sensitif ini membuat orang tua harus hati-hati dalam memilih sabun bayi. Supaya pemilihannya tepat, kamu bisa mengikuti tipsnya di bawah ini!
1. Jangan yang Mengandung Deterjen SLS
SLS (Sodium Lauryl Sulfate) adalah jenis deterjen yang biasa ditemukan dalam produk pembersih, termasuk di antaranya adalah produk bayi dan biasa terkandung dalam sabun bayi. Zat ini adalah bahan utama dalam membuat sabun mandi karena dapat menghasilkan busa yang banyak.
SLS yang terkandung dalam sabun mandi akan membuat sabun memiliki busa yang banyak. jika sabun bayi yang kamu pilih memiliki sabun yang banyak, bisa dipastikan kalau sabun tersebut mengandung SLS.
SLS juga memiliki nama lain yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES)
- Sodium Dodecyl Sulfate (SDS)
- Lauryl Sodium Sulfate
- Lauryl Sulfate Sodium Salt
- Sodium Myreth Sulfate
- Disodium Laureth Sulfosuccinate
- Anionik Surfaktan
SLS ini mudah masuk dan menyerap ke dalam kulit dan mengikis kelembaban alami pada kulit dan membuat kulit menjadi lebih kering sehingga mudah menimbulkan iritasi dan kemerahan.
2. Jangan Pilih Sabun Antibakteri
Sebagai orang tua, kamu pasti khawatir dengan bakteri dan kuman yang berada di sekitar si kecil. Inilah alasan mengapa kamu akan memilih sabun antibakteri. Padahal sabun antibakteri memiliki kandungan tambahan bernama triclosan. Triclosan ini banyak digunakan dalam sabun dewasa. Jika memang ingin memilih sabun antibakteri sebaiknya cari yang mengandung bahan natural seperti essential oil.
3. Jangan Pilih Sabun dengan Pengharum Tambahan
Sabun bayi pasti akan memiliki wangi yang segar dan menenangkan. Namun, jika sabun yang digunakan memberikan harum yang menyengat, kamu perlu mewaspadai penggunaan pengharum tambahan dalam kandungan sabun bayi tersebut. pewangi tambahan sintetis akan menyebabkan alergi pada kulit bayi sehingga menyebabkan iritasi, kering, hingga munculnya ruam bila kulit si kecil bermasalah. Kamu bisa memilih sabun dengan kandungan ekstrak bahan alami.
Seperti MS Kids Bubble Wash yang mengandung ekstrak alpukat dan royal jelly. Bubble wash dari MS Kids ini tak hanya membersihkan secara maksimal tapi juga akan memberikan sensasi mandi yang menyegarkan bagi si kecil.
4. Bebas Alkohol
Sabun bayi yang tepat untuk dipilih adalah yang bebas alkohol. Kandungan alkohol dalam beberapa produk akan membuat kulit bayi sensitif. Walau begitu ada beberapa jenis alkohol yang aman digunakan untuk kulit bayi seperti cetearyl alcohol. Kandungan alkohol ini juga sering ada dalam kandungan sabun bayi dan produk perawatan bayi lainnya. sebelum membeli sebaiknya kamu menyempatkan diri untuk membaca kemasan produk.
Walau sedang mengalami masalah kulit, si kecil harus tetap mandi ya! Selain membersihkan, mandi dengan sabun bayi dapat membantu merawat kulit bayi dari iritasi atau gangguan kulit lainnya.



