Tidak ada produk di keranjang.

Tidak ada produk di keranjang.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Anak Tunjukkan Gejala Ini? Segera Berikan Vitamin Penambah Nafsu Makan

Vitamin penambah nafsu makan

Seringnya, orang tua akan merasa bingung jika anak mengalami sulit makan. Padahal hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya. Tak jarang banyak orang tua yang akan memberikan vitamin penambah nafsu makan kepada si kecil.

Nafsu makan seseorang akan dikendalikan oleh hormon yang bernama ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin memiliki tugas untuk meningkatkan nafsu makan, sementara hormon leptin memiliki tugas untuk menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar.

Jika dikutip dari Mayo Clinic, vitamin penambah nafsu makan sebenarnya tidak diperlukan jika si kecil tidak mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Anak yang memiliki nafsu makan yang baik, tidak memerlukan vitamin ini. Hal ini karena kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat si kecil akan dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, antara lain :

1. Tidak mendapatkan gizi seimbang

Anak yang tidak makan secara teratur tidak akan mendapatkan nutrisi yang seimbang. Hal ini membuat si kecil membutuhkan vitamin tambahan. Bila keadaan yang terjadi telah berlangsung cukup lama, maka pemberian vitamin penambah nafsu makan menjadi hal yang perlu dilakukan agar gizi anak tercukupi. Namun, sebelum memberikan vitamin pada anak, sebaiknya kamu konsultasikan lagi dengan dokter. Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak dosis dan takaran vitamin yang peru diberikan sesuai dengan kondisi anak.

2. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan adalah kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mencerna zat yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini berbeda dengan alergi makanan yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh atau imun. Biasanya intoleransi makanan bisa terjadi saat adanya reaksi kimia antara zat yang masuk dengan kondisi pencernaan si kecil. Bila anak memiliki kondisi seperti ini, gejalanya bisa diamati beberapa jam setelah makan. Biasanya gejala akan muncul paling lama dalam waktu 48 jam. Intoleransi makanan ini dapat membuat nafsu makan anak menjadi turun drastis.

3. Komposisi makanan

Menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan kalau komposisi makanan yang kurang tepat memengaruhi kondisi nafsu makan anak yang paling sering dijumpai. Tak hanya itu, tekstur dan cara pemberian makanan juga bisa mempengaruhi nafsu makan anak. Masih banyak orang tua yang lupa menyajikan komposisi protein hewani dalam menu makanan. Padahal makanan yang berasal dari protein hewani mampu menambah cita rasa yang disukai anak-anak.

4. Sembelit

Jika si kecil sedang merasa sakit karena sembelit maka bisa jadi itu adalah penyebab nafsu makannya turun. Hal yang tidak diketahui oleh orang tua ini akan membuat anak langsung diberikan vitamin penambah nafsu makan. Sembelit adalah kondisi saat seseorang sulit untuk buang air besar (BAB) yang sering dirasakan baik pada anak-anak atau orang dewasa. Frekuensi BAB pada anak yang sehat biasanya sehari sekali. Namun, jika anak mengalami sembelit maka frekuensinya bisa berubah menjadi satu kali seminggu. Dengan kondisi seperti ini akan membuat si kecil susah makan dan enggan untuk mencoba makanan jenis baru.

5. Diare

Masalah kesehatan lainnya yang bisa dialami anak dan menurunkan nafsu makannya adalah saat mengalami diare. Diare biasanya akan disebabkan karena infeksi virus atau bakteri yang akan membuat anak menjadi kekurangan cairan karena sering BAB. Diare akan membuat si kecil lemas karena tubuh kekurangan cairan yang keluar bersama feses. Kondisi seperti ini biasa harus membutuhkan vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang sulit makan.

6. Pemilih makanan

Bagi anak yang memilih makanan, sangat dibutuhkan vitamin untuk memenuhi nutrisi yang cukup. Dalam sebuah jurnal dengan judul Proceeding of the Nutrition Society, ada beberapa akibat yang akan dialami si kecil jika memilih-milih makanan seperti :

  • Kekurangan zat besi dan zinc
  • Mengalami sembelit
  • Dan pertumbuhan yang lambat

Ketiga hal tersebut akan menunjukkan bahwa anak membutuhkan vitamin tambahan agar mendukung tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

7. Vegetarian

Seorang anak yang memiliki pola makan vegetarian akan membutuhkan suplemen tambahan agar gizinya terpenuhi. Pola makan vegetarian pada anak tidak akan memberikan cukup vitamin dan nutrisi untuk anak. Ada berbagai nutrisi yang tidak akan terpenuhi seperti vitamin D, B12, zat besi, kalsium, dan zinc. Bila khawatir dengan kebutuhan vitamin pada anak, maka orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

8. Sering makan makanan kurang bergizi

Si kecil yang sering makan makanan olahan atau minum minuman bersoda, maka ia membutuhkan vitamin tambahan. Anak yang sering mengonsumsi makanan olahan tidak akan mendapatkan gizi yang seimbang dan dibutuhkan oleh tubuh. Jika si kecil tak ingin makan, cobalah rayu agar ia mau makan. Buat suasana menyenangkan sehingga si anak akan menikmati makanannya. Batasi konsumsi camilan agar anak tidak kekenyangan saat makan besar. Jika cara tersebut masih membuat si kecil kesulitan makan, maka orang tua bisa memberikan vitamin untuk merangsang nafsu makan anak.

9. Memiliki masalah kesehatan

Nafsu makan setiap orang akan turun jika sedang sakit, begitu juga dengan anak. Ada masalah kesehatan yang akan membuat anak sulit makan, seperti :

  • Sariawan
  • Flu
  • Ruam pada kulit
  • Radang tenggorokkan
  • Demam
  • Infeksi pada saluran kencing

Kondisi ini memicu turunnya nafsu makan anak dan enggan untuk mengkonsumsi makanan apapun.

Jika si kecil tidak mengalami 9 tanda di atas dan masih memiliki nafsu makan yang bagus, maka tidak perlu khawatir. Bila memiliki gejala-gejala di atas, kamu bisa segera konsultasikan dengan dokter untuk pemberian vitamin.

Salah satu vitamin penambah nafsu makan yang bisa kamu coba adalah MS Kids Herboost yang bisa memperbaiki dan menambah nafsu makan anak. Selain itu MS Kids Herboost mampu menambah daya tahan tubuh si kecil.

26/11/2021 by adminseo 0 Comments

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memberi Vitamin Penambah Nafsu Makan

Vitamin Penambah Nafsu Makan

Sebagai orang tua, memprediksi nafsu makan sangat sulit ditebak. Suatu waktu mereka bisa makan dengan lahap, namun di hari lainnya mereka akan menolak berbagai makanan yang diberikan. 

Walau sering membuat pusing, namun kondisi ini kerap terjadi. Memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak bisa jadi pilihan bagi kamu. Namun, apakah boleh memberi vitamin seperti ini untuk anak?

PERHATIKAN KANDUNGAN VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN

Sebelum memberikan vitamin kepada anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Kamu perlu menanyakan apakah perlu pemberian vitamin kepada anak.

Biasanya dokter akan menyarankan pemberian asupan suplemen ini hingga anak berusia 4 tahun, kecuali dengan saran dokter terhadap beberapa faktor lainnya. ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih vitamin untuk anak yaitu :

1. Perhatikan Kandungan Dalam Vitamin

Saat memilih vitamin penambah nafsu makan bagi si kecil, penting untuk mengetahui beberapa kandungan yang harus diperhatikan. Ada beberapa kandungan di vitamin yang mampu menambah nafsu makan anak, seperti : 

  • Zinc

Bagi anak yang mengalami kekurangan zinc maka bisa menyebabkan mereka mengalami penurunan nafsu makan. Dalam vitamin penambah nafsu makan, sangat penting mengandung zinc di dalamnya untuk meningkatkan nafsu makan tersebut. Namun, pemberian vitamin masih harus dalam pengawasan dokter agar sesuai dengan takaran.

  • Zat besi

Menurunnya nafsu makan anak bisa jadi karena si kecil mengalami kekurangan zat besi. Menurut Mayo Clinic, zat besi dalam tubuh memiliki peran penting untuk memindahkan oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain dan membantu otot dalam menyimpan dan menggunakan oksigen.

Ada beberapa kondisi si kecil yang berisiko kekurangan zat besi :

  • BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
  • Mengkonsumsi susu sapi sebelum umur satu tahun
  • Pemberian MPASI yang tidak mengandung zat besi
  • Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi

Pada anak berusia 1 hingga 5 tahun, zat besi yang dibutuhkan sekitar 7-10 mg perhari. Jika anak menimbulkan gejala kekurangan zat besi seperti di bawah, kamu bisa konsultasikan ke dokter :

  • Wajah yang pucat
  • Mudah merasa lelah
  • Menurunnya nafsu makan
  • Napas yang tidak teratur

Biasanya bila menunjukkan gejala di atas, dokter akan memberikan vitamin zat besi. Pemberian vitamin ini juga membantu menambah nafsu makan sehingga membantu menaikkan berat badan si kecil.

Perlu diingat pula, walau anak sudah diberikan vitamin, sebaiknya tetap berikan makanan yang kaya akan nutrisi seimbang. Vitamin alami dari sayur dan buah tidak akan bisa tergantikan.

  • Minyak ikan

Kandungan minyak ikan jadi salah satu kandungan yang sangat efektif dalam menambah nafsu makan anak. Minyak ikan juga mampu meningkatkan kinerja dari sistem pencernaan dan mengurangi perut kembung yang sering dialami si kecil.

Minyak ikan diambil dari ekstrak lemak ikan salmon, tuna, dan makarel. Vitamin penambah nafsu makan dengan kandungan minyak ikan seringnya berbentuk kapsul. Perlu memperhatikan takaran sajian kemasan untuk menghindari konsumsi minyak ikan berlebih.

  • Vitamin D

Vitamin ini berperan dalam penyerapan kalsium di tubuh dan menjaga kadarnya agar tetap normal. Inilah mengapa vitamin D menjadi sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Suplemen yang memiliki kandungan vitamin ini bisa berperan untuk menguatkan tulang dan gigi. Dosis yang bisa diberikan adalah sekitar 15 mcg per hari

  • Kalsium

Berat badan anak juga bisa dipengaruhi dari kepadatan tulang yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk menambah kepadatan tulang si kecil maka diperlukan kalsium yang cukup.

2. Jangan Berikan Vitamin yang Seperti Permen

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah jangan pilih bentuk yang seperti permen. Jika memilih suplemen yang berbentuk seperti permen, dikhawatirkan si kecil akan menganggap vitamin tersebut sebagai permen dan menginginkannya secara terus menerus. Jika terjadi maka vitamin yang masuk ke dalam tubuh anak akan berlebihan.

Maka kamu bisa mengakalinya dengan memberikan vitamin berbentuk dengan rasa yang enak. Salah satunya adalah produk dari MS Kids yaitu Herboost. Vitamin penambah nafsu makan untuk anak ini dibuat dengan formula sirup dengan rasa yang disukai anak-anak. Selain memperbaiki gizi anak, vitamin yang satu ini bisa membantu memelihara daya tahan tubuh.

3. Pilih Vitamin yang Sudah Lulus BPOM

Ada banyak vitamin yang mampu menambahkan nafsu makan anak dengan harga terjangkau namun kamu perlu memperhatikan apakah vitamin tersebut telah lulus sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau belum. 

Vitamin yang belum lulus dari sertifikasi tidak teruji keamanan dan bisa mengancam kesehatan.

4. Sesuaikan Dengan Usia

Sangat penting bagi para orangtua untuk memilih segala jenis vitamin sesuai dengan usia anak. Waktu paling tepat saat akan memberikan vitamin penambah nafsu makan adalah saat anak menginjak usia 4 tahun.

Namun ada kondisi di mana dalam pemeriksaan pada dokter menunjukkan kalau anak harus diberi asupan vitamin penambah nafsu makan.

5. Ikuti Dosis Pemakaian

Saat anak mengalami susah makan, kamu biasanya akan memberikan dosis yang lebih banyak dari takaran yang dianjurkan. 

Padahal hal ini bukanlah langkah yang tepat. Jika memberikan asupan melebihi takaran, maka si kecil akan mengalami kelebihan dosis dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh.

Jika kamu ragu dengan vitamin yang cocok untuk kondisi si kecil, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.

Perlu diingat pula bahwa vitamin penambah nafsu makan harus disesuaikan dengan kondisi anak. Perlu adanya rekomendasi dokter tentang vitamin yang dibutuhkan.